Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia mengapresiasi kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam penanganan COVID-19. Hal itu sesuai temuan Survei Nasional: Evaluasi Publik terhadap Penanganan Pandemi, Pelaksanaan Demokrasi dan Isu-isu Terkini.
Survei nasional tersebut dilakukan oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, yang dirilis pada Minggu, 26 September 2021. Temuan survei dihimpun selama periode 17-21 September 2021.
Baca Juga
Advertisement
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, ada peningkatan kepuasan kinerja Jokowi pada September dibanding Juli 2021 khusus menangani COVID-19.
"Pada September, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden dalam menangani COVID-19 mencapai 62 persen. Sementara itu, di bulan Juli, sekitar 61 persen, naik sedikit," ujar Burhanuddin saat memberikan keterangan rilis survei pada Minggu, 26 September 2021.
"Kemudian yang tidak puas atau kurang puas di bulan Juli sekitar 36 persen, yang kurang dan tidak puas di bulan September mencapai sekitar 34 persen. Jadi, yang kurang puas menurun dibanding bulan Juli."
Sesuai survei Indikator Politik, ada peningkatan kepuasan terhadap Jokowi, meskipun kecil dan penurunan tingkat ketidakpuasan terhadap Presiden dalam menangani COVID-19 pada September 2021.
"(Peningkatan kepuasan) Mungkin karena PPKM menghasilkan beberapa dampak positif dari sisi kesehatan," lanjut Burhanuddin.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Apresiasi Kinerja Menkes Budi Gunadi
Burhanuddin Muhtadi menambahkan, kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kinerja Menkes Budi Gunadi Sadikin cukup banyak. Di sisi lain, survei juga menunjukkan, masih ada publik yang kurang atau tidak percaya dengan kinerja Menkes.
"Kepercayaan terhadap Pak Budi Gunadi Sadikin itu 38 persen yang percaya dan sangat percaya. Sementara itu, yang sangat tidak percaya atau tidak percaya terhadap kinerja Pak BGS sekitar 11 persen," tambahnya.
"Kalau kita lihat masih positif sekali ya, sekitar 20-an persen lebih publik yang percaya (kerja Menkes Budi) dibanding yang tidak percaya."
Melihat survei, lanjut Burhanuddin, memang 38 persen publik 'biasa saja' dengan kinerja Budi Gunadi.
"Intinya, konsisten angkanya, bahwa publik mengapresiasi kinerja Presiden dan Menkes Budi menangani COVID-19 pada waktu survei ini dilakukan September 2021," lanjutnya.
Advertisement