Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa perubahan logo baru merupakan aspirasi dari seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM. Hal itu ia sampaikan berdasarkan dengan survei yang telah dilakukannya kepada seluruh pegawai.
“Disini bahwa kenapa kita kemudian ingin mempunyai logo baru adalah aspirasi dari seluruh pegawai berdasarkan survei kami, karena selama ini kita masih menggunakan lambang negara, masih meminjam logo,” katanya dalam peluncuran Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Peluncuran Logo Baru Kemenkop UKM, Senin (27/9/2021).
Advertisement
Ia mengatakan, dengan perubahan logo menjadi lebih modern tersebut, hal itu juga bisa menjadi penyemangat bagi seluruh pegawai Kemenkop UKM.
“Dan mengingat ini juga menjadi penyemangat bagi kita semua, dari survei yang kita lakukan semua pegawai punya komitmen agar lebih dinamis, terkoneksi, terkomunikasi, terintegrasi dan visioner,” katanya.
Ia mengatakan proses pembuatan logo baru ini dibantu oleh Asosiasi Desain Grafis Indonesia, sehingga hasilnya bisa menjadi lebih baik.
Pelayanan Terpadu
Lebih lanjut Sesmenkop Arif mengatakan pada momentum yang sama juga diluncurkan berbagai pelayanan bagi internal Kementerian Koperasi dan UKM.
Diantaranya adalah pusat pelayanan terpadu satu pintu, yang rencananya sebagai upaya memudahkan pelaku UMKM yang memiliki keperluan di lingkup Kemenkop UKM.
“Sebagai komitmen perubahan kita sudah siapkan pelayanan, pusat layanan terpadu sudah kita siapkan beroperasi untuk membantu agar pelayanan dari waktu ke waktu jadi semakin lebih mudah dan murah,” tuturnya.
Selain itu, ada pula pelayanan internal, gunanya untuk memberikan kenyamanan bagi para pegawai di Kementerian Koperasi dan UKM. Pelayanan internal yang dimaksud tersebut meliputi perpustakaan berbasis digital dan pusat pelayanan kesehatan.
“Pelayana internal kita juga sudah menyiapkan perpustakaan berbasis digital dan juga pelayanan untuk pegawai kita di bidang kesehatan melalui poliklinik yang terstandar. Diharapkan pelayanannya lebih baik dari puskesmas, semua pegawai nanti akan dengan senang hati memanfaatkan layanan kesehatan,” tukasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Membangun Pola Pikir Modern
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) telah meluncurkan logo baru yang siebut-sebut sebagai citra modern. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menilai hal ini sebagai langkah awal membangun pola pikir modern di tubuh Kemenkop UKM.
Menteri Teten menuturkan logo baru ini disebut-sebut sebagai cara Kemenkop UKM untuk terus bertransformasi dan beradaptasi.
Selain merilis logo baru, Menteri Teten juga merilis pusat pelayanan terpadu satu pintu serta fasilitas bagi internal kementerian lainnya. Tujuannya, untuk bisa menyambut perkembangan modern di lingkup UMKM dan Indonesia.
“Untuk menjadikan koperasi modern dan umkm naik kelas maka kita sebagai pemangku utama kepentingan itu harus terlebih dulu membangun pola pikir modern,” katanya dalam Peluncuran Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Peluncuran Logo Baru Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (27/9/2021).
Ia mengatakan yang dimaksudkan dengan ekosistem modern adalah yang mampu merancang ekosistem terbaik untuk UMKM masa depan, dengan mampu menjadi dinamis, terkoneksi, terintegrasi, dan penuh akselerasi.
“Itu yang tercantum dalam logo baru Kementerian Koperasi dan UKM,: katanya.
Dengan adanya pembaruan dari logo dan penambahan sistem modern, ia mengatakan bahwa Kemenkop UKM perlu jadi organisasi yang humanis, merangkul, dan mendukung karya dan produktivitas UMKM.
“Kita harus jadi organisasi yang humanis, merangkul, mendukung, dan kolaborasi untuk karya dan produktivitas yang konsisten serta mampu gotong royong,” katanya.
Dengan demikian, hal tersebut digadang bisa menjadi kekuatan untuk bergerak dan tumbuh bersama dengan sumberdaya yang ada demi kemakmuran bangsa.
“Upaya semangat dan tekad telah tergambar logo kementerian Koperasi dan UKM, sebagai simbol kemajuan modern, Lanskap baru melalui kekuatan sumberdaya bangsa, diantaranya future mobility, future craft, future food,” tuturnya.
Advertisement