Kura-Kura Menyusup ke Landasan Pacu, Penerbangan di Bandara Narita Tertunda

Dari mana asal kura-kura yang menyusup ke landasan pacu Bandara Narita Jepang?

oleh Putu Elmira diperbarui 27 Sep 2021, 19:03 WIB
Papan tanda Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 ditampilkan di lobi kedatangan internasional di Bandara Narita, Tokyo, Kamis (15/7/2021). Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo akan digelar pada 23 Juli 2021 dan berakhir pada 8 Agustus 2021. (AP Photo/Kiichiro Sato)

Liputan6.com, Jakarta - Beragam cerita unik dan menarik tak jarang terjadi dalam perjalanan udara. Sebut saja datang dari Bandara Narita, Jepang, yang jadwal penerbangannya harus tertunda sejenak karena kura-kura. Bagaimana bisa?

Dilansir dari Soranews24, Senin, 27 September 2021, penundaan tersebut dirasakan para penumpang pesawat dari Tokyo ke Okinawa pada 24 September 2021. Mereka dibuat terkejut oleh pengumuman oleh kapten sebelum lapas landas.

"Saya baru saja mendapat kabar bahwa seekor kura-kura telah menyusup di landasan yang akan kami lepas landasan, barusan di landasan. Jadi kami harus berhenti sementara," kata sang kapten.

Insiden tersebut terjadi di Runway A Bandara Narita di Prefektur Chiba sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Pemindahan kura-kura tersebut dilaporkan menunda penerbangan sekitar 10 menit.

Meskipun ada gangguan, kru dan penumpang senang bahwa kura-kura itu selamat dari bahaya. Ini bukan kali pertama hewan berkeliaran di landasan pacu, seperti kucing.

Bahkan, seorang pilot veteran berkomentar ini adalah kali pertamanya melihat kura-kura di landasan pacu. Kura-kura yang diamankan petugas bandara itu memiliki panjang 30 sentimenter dan beratnya dua kilogram.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dari Mana?

Ilustrasi kura-kura (dok Atlantios/pixabay.com)

Untuk mengidentifikasi jenis kura-kura ini, media menghubungi pakar hewan Tsuyoshi Shirawa. Pakar tersebut baru-baru ini populer ketika ia berhasil menemukan ular piton yang melarikan diri dan menakuti sebuah lingkungan di Yokohama selama sekitar satu bulan.

Shirawa mengatakan bahwa kura-kura ini adalah red-eared slider, spesies asli Amerika Utara bagian selatan, tetapi menyebar ke seluruh dunia karena popularitasnya sebagai hewan peliharaan. Ini dianggap sebagai salah satu spesies paling invasif di dunia dan tampaknya kini mulai menyerang bandara juga.

Pakar menduga bahwa banyak jenis kura-kura ini ditinggalkan di alam liar oleh pemiliknya. Fakta bahwa tidak ada rumah di dekat bandara menunjukkan bahwa yang satu ini mungkin lahir di salah satu sungai terdekat dan hanya berkeliaran sedikit lebih jauh dari biasanya.

"Karena area kargo dekat sana, saya bertanya-tanya apakah itu ada di bagasi seseorang, melarikan diri, dan kemudian berjalan keluar ke landasan," kata seorang pilot yang diwawancara oleh ANN News.


Mendarat Darurat

Ilustrasi kucing. (dok. Unsplash.com/Pacto Visual @pactovisual)

Sebelumnya, sebuah pesawat penumpang dilaporkan terpaksa mendarat darurat di Sudan. Hal ini terjadi setelah seekor kucing menyerang pilot tak lama setelah pesawat lepas landas.

Pesawat rute Doha, Qatar, terpaksa kembali ke ibu kota Sudan, Khartoum. Hewan berbulu ini masuk ke kokpit sebelum lepas landas, menurut laporan media lokal, seperti melansir dari laman Daily Mail, Selasa, 2 Maret 2021. Tidak jelas bagaimana kucing itu naik ke pesawat.

Berdasarkan laporan Al-Sudani menyebutkan bahwa kucing itu bisa naik ke atas pesawat tanpa diketahui selama pemeriksaan pembersihan atau rekayasa pesawat. Sebelum pesawat terbang, pesawat tersebut sempat di parkir di sebuah hanggar di bandara di Khartoum. Mereka menduga kucing itu menyelinap ke pesawat selama pembersihan dan bersembunyi di dalam kabin untuk mengejutkan pilot nanti.


Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya