Simak, 5 Produk Indonesia yang Jadi Idola di Uni Emirat Arab

Produk Indonesia apa yang banyak diminati oleh UEA sehingga mendongkrak ekspor ke negara tersebut?

oleh Tira Santia diperbarui 28 Sep 2021, 08:30 WIB
Aktivitas bongkar muat kontainer di dermaga ekspor impor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/8/2020). Menurut BPS, pandemi COVID-19 mengkibatkan ekspor barang dan jasa kuartal II/2020 kontraksi 11,66 persen secara yoy dibandingkan kuartal II/2019 sebesar -1,73. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan ekspor ke berbagai negara meski di tengah pandemi covid-19. Salah satunya adalah ekspor produk-produk dalam negeri ke Uni Emirat Arab (UEA).

Dikutip dari Instagram resmi @kemendag, Selasa (28/9/2021), produk Indonesia di UEA semakin banyak. Hal ini terlihat dari kinerja ekspor Indonesia ke UEA pada Januari-Juli 2021 mencapai USD 2,15 miliar atau naik 27,78 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat USD 1,67 miliar.

Lalu, produk Indonesia apa yang banyak diminati oleh UEA sehingga mendongkrak ekspor ke negara tersebut?

Jika dilihat dari nilai, ekspor utama Indonesia ke UEA periode Januari-Juli 2021 adalah minyak sawit dan turunannya mencapai USD 146,05 juta. Perhiasan dan turunannya juga menjadi idola dengan nilai USD 130,57 juta.

Selain itu Kendaraan bermotor USD 57,89 juta, Alat pemancar/penerima siaran telekomunikasi USD 38,39 juta, dan bubur kayu dan turunannya USD 27,43 juta.

Selanjutnya, untuk produk Indonesia yang diminati di UEA dilihat dari kenaikan nilai ekspor pada Januari-Juli 2021 dibanding tahun sebelumnya, diantaranya yakni:

1. Alat pemancar/penerima siaran telekomunikasi sebanyak 4.302,79 persen

2. Perhiasan dan turunannya 160,03 persen

3. Fiber dan turunannya 150 persen

4. Kemank alkohol untuk industri 148,67 persen

5. Lemari pendingin 136,72 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Total nilai ekspor Indonesia

Aktivitas bongkar muat peti kemas di JICT Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (18/10). Penurunan impor yang lebih dalam dibandingkan ekspor menyebabkan surplus neraca dagang pada September 2016 mencapai US$ 1,22 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebagai informasi, sebelumnya Mendag menyampaikan data terbaru terkait total nilai ekspor Indonesia periode Januari-Agustus 2021 mencapai USD 142 miliar naik 37,7 persen dari periode sama tahun lalu sebesar USD 103 miliar AS.

“Jadi kalau kita lihat ekspor daripada Indonesia pada Januari-Agustus itu total tradenya itu adalah USD 142 miliar ekspor nya. Kemudian kalau kita lihat pertumbuhan daripada Year on Year yaitu tumbuh 37,7 persen one of the highest,” kata Mendag Muhammad Lutfi dalam pembukaan Trade Expo Indonesia ke-36 tahun 2021, pada Senin 27 September 2021.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya