Bursa Saham Asia Tergelincir Gara-Gara Imbal Hasil Obligasi AS Melonjak

Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Selasa, 28 September 2021 mengikuti wall street yang susut karena imbal hasil obligasi AS melonjak.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Sep 2021, 08:43 WIB
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Selasa pagi (28/9/2021). Bursa saham Asia melemah seiring imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) bertenor 10 tahun meningkat.

Di Jepang, indeks saham Nikkei turun 0,32 persen, indeks Topix melemah 0,38 persen. Indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 0,2 persen. Saham SK Innovation melompat hampir dua persen setelah perseroan umumkan Ford Motor akan investasi lebih dari USD 11 miliar di fasilitas terbaru AS untuk produksi kendaraan listrik dan baterai.

Indeks Australia ASX 200 merosot 0,28 persen. Data ritel penjualan pada Agustus akan diumumkan Selasa pagi ini. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Asia Pasifik tergelincir 0,12 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa pekan ini.

Di wall street, indeks Dow Jones menguat 71,37 poin ke posisi 34.869,37. Indeks S&P 500 melemah 0,28 persen menjadi 4.443,11. Indeks Nasdaq susut 0,52 persen ke posisi 14.969,97.

Wall street yang bervariasi itu seiring imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik 1,5 persen pada awal pekan ini, tertinggi sejak Juni 2021.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Indeks Dolar AS

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Indeks dolar AS berada di posisi 93,40, dan ini di atas posisi sebelumnya 93,4. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 110,94 per dolar AS.

Harga minyak melemah pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak Brent berjangka turun 0,18 persen menjadi USD 79,39 per barel. Harga minyak berjangka AS diperdagangkan di kisaran USD 75,43 per barel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya