Liputan6.com, Jakarta - Instagram menyatakan, mereka menangguhkan proyek mereka yang dijuluki "Instagram Kids." Hal itu setelah banyaknya kritik yang disampaikan pada raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.
Dalam pesan di blog-nya, Adam Mosseri, Head of Instagram, mengatakan Instagram Kids awalnya memiliki tujuan agar anak-anak di bawah 13 tahun, tidak menggunakan aplikasi yang ditargetkan untuk usia yang lebih tua.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sangat yakin lebih baik bagi orang tua untuk memiliki opsi memberi anak-anak mereka akses ke versi Instagram yang dirancang sesuai dengan umur," kata Mosseri, dikutip Selasa (28/9/2021).
Menurutnya, ini memungkinkan orangtua untuk mengawasi dan mengontrol anak-anak mereka, ketimbang mengandalkan kemampuan aplikasi untuk memverifikasi usia anak yang terlalu muda untuk memiliki tanda pengenal.
"Sementara kami mendukung kebutuhan untuk mengembangkan pengalaman ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan sementara proyek ini," kata Mosseri.
Ia mengatakan, penangguhan itu memberikan mereka waktu untuk bekerja sama dengan orangtua, pakar, pembuat kebijakan, dan regulator, untuk mendengarkan kekhawatiran mereka.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ditujukan Bagi Remaja 10 sampai 12 Tahun
Mosseri menyebut, Facebook dan Instagram bukan satu-satunya perusahaan yang berpikir demikian.
"Rekan-rekan kami mengenali masalah ini dan membangun pengalaman untuk anak-anak. YouTube dan TikTok memiliki versi aplikasi mereka untuk mereka yang berusia di bawah 13 tahun," katanya.
Namun mereka ingin agar Instagram khusus anak berbeda dengan Instagram yang ada saat ini. Selain itu, versi itu tidak ditujukan untuk anak yang lebih muda, namun bagi usia remaja 10 hingga 12 tahun.
"Ini akan memerlukan izin orang tua untuk bergabung, tidak akan memiliki iklan, dan akan memiliki konten dan fitur yang sesuai dengan usia," ujarnya.
Meski menangguhkan "Instagram Kids," namun Mosseri mengatakan bahwa mereka akan tetap melanjutkan pekerjaan mereka, yang memungkinkan orangtua mengawasi akun anak-anaknya di Instagram.
Advertisement
Instagram Kids Mengundang Kritik
Mosseri menambahkan, pemberitaan Wall Street Journal yang menyebut studi Facebook dan Instagram buruk bagi remaja "menimbulkan banyak pertanyaan pada masyarakat."
"Kami melakukan riset seperti ini agar Instagram bisa lebih baik lagi. Artinya, wawasan kami sering kali menjelaskan masalah, tetapi wawasan tersebut menginspirasi ide dan perubahan baru pada Instagram," katanya.
Mengutip The Verge, pengembangan Instagram untuk anak dengan usia yang lebih muda memang mendapatkan kritik dari beberapa pihak.
Kathryn Montgomery dari Center for Digital Democracy menyebut bahwa tujuan utama perusahaan adalah untuk mengambil keuntungan dari usia yang lebih muda.
Ia mengatakan, memperkenalkan anak-anak ke lingkungan media sosial komersial "menimbulkan ancaman serius terhadap privasi, kesehatan, dan kesejahteraan mereka."
(Gio/Ysl)
Infografis Eksploitasi Seksual Anak
Advertisement