Kota Depok Mulai Uji Coba PTM Terbatas Disejumlah Sekolah

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan Kota Depok telah melakukan uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Sejumlah sekolah telah melaksanakan uji coba PTM, salah satunya di SDN 1 Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto mengatakan, sebelumnya telah dilakukan peninjauan persiapan PTM Terbatas disejumlah sekolah dari jenjang SD hingga SMP negeri maupun swasta.

"Peninjauan selama 20 hari dan kami akan menyelenggarakan simulasi selama dua yakni Selasa dan Rabu," ujar Wijayanto, Selasa (28/9/2021).

Wijayanto menjelaskan, selama PTM Terbatas akan ada pembatasan mulai dari rombongan belajar (Rombel) hingga antar jemput anak saat berangkat hingga pulang sekolah. Simulasi akan dibagi tiga wilayah yakni barat, timur, dan tengah. Mulai SMPN 4 Depok, SMP Yappa, SMPN 5 Depok, dan sejumlah SMP lainnya.

"Begitu pun dengan jenjang SD telah diminta melaksanakan simulasi dengan mematuhi protokol kesehatan," ungkap Wijayanto.

Sementara, Kepala SDN 1 Bojongsari, Rohmat mengatakan, telah melaksanakan simulasi terhadap siswa dengan membagi kelas. Selain itu, pembelajaran dilakukan selama dua jam dan orangtua saat usai jam sekolah sudah siap menjemput anaknya di depan sekolah.

"Kami tetap memperhatikan protokol kesehatan mulai dari tempat cuci tangan hingga menjaga jarak antar siswa di dalam kelas," ujar Rohmat.

Rohmat mencontohkan, untuk kelas satu di sekolahnya sebanyak 128 siswa dibagi empat Rombel. Setiap Rombel berisikan 32 siswa, namun untuk pelaksanaan PTM siswa yang hadir hanya 16 siswa di kelas sedangkan siswa lainnya mengikuti pembelajaran secara online. Nantinya siswa yang hadir di kelas akan dilakukan secara bergiliran.

"Siswa yang hadir akan secara bergantian mengikuti PTMT hal itu untuk mencegah penularan Covid-19," ungkap Rohmat.