Ronal Surapradja Beri Semangat kepada Pekerja Seni di PON Papua, Ingatkan Jangan Sampai Dipanggil Polisi Seperti Dirinya

Ronal Surapradja, menceritakan kronologi dirinya mendapatkan pekerjaan MC pada tahun baru.

"Saya pengalaman diminta jd MC acara tahun baru di Serang. Masuk H-2, "wah rejeki nih" pikir saya gak ada tawaran off air tahun baru, kan lumayan hehe. Ternyata acara itu adalah bagian dari sosialisasi Asean Games 2018, yg katanya serentak di beberapa kota. Selain saya sbg MC, ada satu band dan penyanyi dangdut kelas nasional dua-duanya yg jd bintang tamu," cuitnya di akun Twitter, Senin (27/9/2021).

Acara ini pun berjalan, meski sepi penonton. Ronal berpikir bahwa acara ini kurang promo. Lama setelah itu, Ronal dibuat kaget.

"Lama setelah acara selesai, saya kaget karena surat dari polisi ke rumah terkait event itu. Belum pernah sekalipun urusan sama polisi, lemeslah saya. Saya memenuhi panggilan, dan diminta keterangan sebagai saksi korupsi dana Asian Games yg dilakukan Sekjan KOI," bebernya.

Ronal pun menjawab pertanyaan yang diajukan polisi apa adanya. Untungnya sang polisi baik dan santai saat melontarkan pertanyaan, itu membuat Ronal tenang.

Tiba-tiba, sang polisi memberi tahu Ronal siapa tersangka kasus ini.

"Lucunya, pas saya ditanya2, eh si bapak tersangka masuk ruangan dan ditanya2 di dua meja sebelah saya. Saya tau dari polisi yang bilang, "tuh orangnya" hehe," sambungnya.

Ronal menambahkan, bukan hanya dirinya yang dimintai keterangan oleh polisi tapi juga pengisi acara lainnya.

"Ya males aja gitu, kerjanya halal, bayarannya sedikit diatas rata2 (kan event tahun baru hehe), tp koq sampe dipanggil polisi. Beberapa waktu kemudian, banyak yg masuk penjara karena kasus ini," tambahnya.