Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle seperti tak pernah lepas dari kritik. Berbagai aktivitasnya selalu dicermati publik, termasuk saat di Amerika Serikat (AS).
Baru-baru ini, mereka tampak memeluk teman mereka setelah mendarat kembali di California setelah tur ke New York. Mereka terbang melintasi negara itu dengan jet pribadi dan mendarat di Santa Barbara, seperti dilansir dari laman The Sun, Selasa, 28 September 2021.
Baca Juga
Advertisement
Peristiwa itu terjadi hanya beberapa jam setelah mereka naik ke panggung di sebuah pertunjukan yang menyerukan tindakan perubahan iklim. Mereka menuntut undang-undang lingkungan baru yang keras untuk mengurangi separuh emisi AS pada 2030.
Harry dan Meghan berbicara di konser Global Citizen Live bertabur bintang di New York yang dijuluki "Wokestock". Acara itu untuk menekan "negara-negara terkaya" untuk memenuhi janji 70 miliar poundsterling atau Rp1,3 triliun per tahun untuk membantu negara-negara berkembang menjadi hijau.
Tetapi setelah acara tersebut, Pangeran Harry dan Meghan ketahuan naik pesawat jet Dassault Falcon 2000. Mereka terbang kembali ke rumah mewah mereka senilai 11 juta poundsterling di Montecito, California.
“Saya pikir ini adalah kemunafikan. Saya yakin ada banyak penerbangan terjadwal," kritik penulis kerajaan Penny Junor kepada The Sun. "Saya tidak mengerti mengapa mereka berperilaku seolah-olah mereka adalah superstar," imbuhnya.
Junor mengatakan, Pangeran Charles diketahui menggunakan penerbangan terjadwal untuk beraktivitas. Begitu juga dengan kakak lelakinya, Pangeran William.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
17 Ton Karbon
Sebuah penerbangan dengan jet pribadi dari New York ke California diperkirakan menghasilkan 17 ton emisi karbon. Jejak karbon rata-rata per orang di Inggris per tahun adalah 12,7 ton, kata perusahaan ramah lingkungan Pawprint.
"Ini benar-benar mengaburkan pesan iklim mereka. Mereka menembak diri mereka sendiri dengan mengambil penerbangan pribadi," ujar Junor.
Sebelumnya, pasangan Sussex juga diketahui menghabiskan banyak bensin untuk lawatan mereka di sekitar New York. Mereka telah dikritik berulang kali karena bersikeras menggunakan penerbangan pribadi, meskipun berkhotbah tentang pelestarian lingkungan.
The Sun mencatat bahwa pasangan itu menggunakan pesawat jet pribadi enam kali dari sepuluh perjalanan pulang pergi sejak menikah tahun sebelumnya. Itu termasuk penerbangan ke Italia untuk pertemuan puncak perubahan iklim Google, serta perjalanan ke Ibiza dan Nice. Harry juga naik pesawat pribadi pulang ke California setelah turnamen polo untuk amal Sentebale di Aspen, Colorado, pada Agustus 2021.
Advertisement
Pembelaan Pangeran Harry
Pangeran Harry sebelumnya membela diri terkait penggunaan jet pribadinya dan bersikeras bahwa dia menghabiskan 99 persen hidupnya untuk bepergian melalui penerbangan komersial.
Pada 2019, dia berkata, "Kadang-kadang perlu ada peluang berdasarkan keadaan unik untuk memastikan bahwa keluarga saya aman, dan itu benar-benar sesederhana itu." Dia menjelaskan bahwa dia mencoba untuk "menyeimbangkan" "dampak" dari penerbangan pribadi dengan mengimbangi emisi CO2-nya.
Namun, juru bicara pasangan itu tidak menjawab ketika ditanya apakah mereka mengurangi emisi mereka dari perjalanan kembali ke California dari New York pada akhir pekan lalu. "Saya lebih percaya bahwa perubahan iklim dan kesehatan mental adalah dua masalah paling mendesak yang kita hadapi," ungkap Harry memberi tahu Oprah Winfrey untuk serial TV Apple+ pada Mei 2021.
"Dengan anak-anak yang tumbuh di dunia saat ini - cukup menyedihkan tergantung di mana Anda tinggal, negara asal Anda terbakar, baik di bawah air, rumah atau hutan diratakan," imbuhnya.
Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry
Advertisement