Liputan6.com, Jakarta Setelah viral, muncul di acara stasiun TV swasta, dan memiliki kanal YouTube sendiri, tiga pemuda mirip Warkop DKI kini menuai banyak hujatan dari warganet. Hal ini terjadi lantaran pihak manajemen ketiga pemuda tersebut dianggap belum meminta izin kepada Indro Warkop selaku pemilik hak kekayaan intelektual atas Warkop DKI.
Akun media sosial tiga pemuda yang menamai diri sebagai Warkopi ini pun lantas diserbu oleh warganet karena dianggap melangkahi Indro. Setelah sempat bungkam, akhirnya bersama pihak manajemen, Warkopi pun kemudian mengeluarkan klarifikasi.
Baca Juga
Advertisement
Bersama dengan Patria TV Manajemen, Warkopi meminta maaf kepada publik, Indro Warkop, serta pihak Warkop DKI yang merasa dirugikan atas tindak komersialisasi yang mereka lakukan.
Seperti apakah kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (28/9/2021).
1. Minta maaf
Setelah sempat bungkam beberapa saat, akhirnya Patria TV, yakni manajemen yang menaungi Warkopi melakukan konferensi pers untuk meminta maaf kepada pihak Warkop DKI dan Indro.
"Melalui pers conference ini, kami mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya apabila dianggap melukai, menciderai, ataupun membuat kegaduhan, Saya disini mewakili Patria TV mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada om Indro beserta Warkop DKI," kata perwakilan Patria TV.
Advertisement
2. Sudah sempat minta izin
Terkait sentilan dari Indro Warkop yang mengatakan bahwa pihak Warkopi tak meminta izin kepada dirinya, di kesempatan ini, manajemen Warkopi pun menyanggah hal tersebut.
Patria TV mengaku telah meminta izin sejak pertengahan Agustus lalu sebelum melalukan tindak komersialisasi konten Warkopi. Namun, tidak mendapatkan balasan dari pihak Warkop DKI.
"Itu tidaklah 100 persen tepat, karena kami melalui Patria TV sudah melakukan kontak terlebih dahulu. Jauh hari, sekitar pertengahan Agustus, jauh sebelum konten Warkopi naik," jelasnya.
Ia bahkan mengaku sudah mengirimkan video sketsa Warkopi sebelum naik ke YouTube. Namun belum juga mendapat respons.
3. Menghentikan kegiatan Warkopi
Patria TV juga mengatakan bahwa mereka siap untuk menghentikan segala kegiatan komersial warkopi. Pasalnya, mereka juga mengaku merupakan fans dari Warkop DKI dan tak ingin melukai perasaan Indro.
"Atas itikad baik kami, kami sudah mengoff-kan kegiatan Warkopi di TV maupun sosial media. Konten-konten Warkopi di YouTube Patria TV juga sudah di take down,"
Alfin Dwi Krisnandi (mirip Indro), Sepriadi Chaniago (mirip almarhum Dono) dan Alfred (mirip almarhum Kasino) bahkan merasa berat saat dimiripkan dan mendalami karakter sebagai legenda seperti Dono, Kasino, dan Indro.
Pihak manajemen mengungkap bahwa aksi Alfin, Afred, dan Sepriadi yang seakan mengikuti gaya Warkop DKI adalah arahan dari program TV yang mereka bintangi.
Advertisement
4. Menjaga perasaan Indro
Lebih lanjut, pihak Patria TV juga mengatakan bahwa keputusan yang diambil untuk menghentikan tindakan komersial Warkopi adalah bentuk rasa hormat kepada Indro agar pihak Warkop DKI bersedia melakukan diskusi terbuka.
Pasalnya, dalam keterangan yang disampaikan oleh Indro dan Hana (putri mendiang Kasino), mereka baru mau berdiskusi dengan Warkopi jika Warkopi menghentikan kegiatannya.
"Kami menghormati keinginan om Indro dan pihak Warkop DKI," pungkas perwakilan manajemen Patria TV.