Liputan6.com, Jakarta - Suara dengungan misterius terdengar di Mapolres Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (28/9/2021). Dicari sana-sini namun sumber suara misterius itu tak jua ditemukan. Kasubag Perawatan Personil Polres Grobogan, Iptu Mujiyadari, membenarkan adanya suara misterius itu. Pihaknya sudah memeriksa ke tiap sudut bahkan mencari di kendaraan yang terparkir, tapi tak ditemukan.
Menurut Muji suara tersebut terdengar lebih dari setengah jam, dan kemudian hilang dengan sendirinya sekitar pukul 13.00 WIB. Warga sekitar yang penasaran bahkan ikut mencari sumber suara misterius tersebut. Warga bahkan mengaku tak kuat berlama-lama lantaran suara itu memekakkan telinga.
Advertisement
Simak juga video pilihan berikut ini:
Mengaku Dibegal Demi Tilap Uang Perusahaan
Demi menggelapkan uang perusahaan, seorang pria berinisial IR di Mamuju, Sulbar, nekat membuat laporan palsu. Dirinya mengaku menjadi korban begal dan uang milik perusahaan sebesar Rp18 juta raib dibawa begal. Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Pandu Arief Setiawan mengatakan, bahkan IR datang sendiri ke kantor polisi sambil menunjukkan luka tikaman pada bagian perut dan tangan.
Namun, kedok IR akhirnya terbongkar usai polisi menggelar olah TKP dan memerika para saksi. Ada ketidakcocokan antara keterangan IR dan para saksi, sehingga menaruh kecurigaan polisi. Setelah diinterogasi, akhirnya pelaku mengaku telah membuat laporan palsu. Uang Rp18 juta milik perusahaan tempatnya bekerja tidak dibegal, melainkan sudah ia habiskan untuk bermain judi online. Dirinya bingung bagaimana caranya mengganti uang tersebut, sehingga membuat laporan palsu tersebut. Atas perbuatannya, IR dijerat Pasal 374 KUHP tentang Penggelapan dalam Jabatan serta Pasal 220 KUHP tentang Tindak Pidana Laporan Palsu dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Advertisement
Anak Sapi Berkaki Enam Lahir di Simalungun
Aneh tapi nyata, seekor anak sapi lahir dengan enam kaki. Fenomena langka itu terjadi di Nagori Pematang Gajing, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumut. Korim (59), pemilik anak sapi itu mengatakan, pada Minggu (26/9/2021), sapi miliknya melahirkan tiga ekor anak. Dua sapi yang keluar terlebih dahulu lahir dalam keadaan normal. Sedangkan sapi terakhir lahir dalam kondisi memiliki enam kaki, dua kaki lainnya menggantung pada bagiana punggung.
Korim tak menduga sapinya melahirkan anak yang tidak biasa, padahal indukan sapi tersebut semuanya normal dan kawin juga dengan cara normal. Meski begitu, anak sapi berkaki enam itu masih hidup hingga saat ini. Bahkan sapi itu bisa berjalan dengan normal sambil dua kaki lainnya terus menggantung.