Little Amal, boneka yang menggambarkan gadis pengungsi Suriah terlihat di depan markas besar PBB, di Jenewa, Selasa (28/9/2021). Boneka setinggi 3,5 meter ini melakukan perjalanan sejauh 8.000 km melintasi Eropa untuk menyoroti penderitaan anak-anak pengungsi. (Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
Little Amal, boneka yang menggambarkan gadis pengungsi Suriah di depan markas PBB di Jenewa, Selasa (28/9/2021). Boneka raksasa ini menyampaikan pesan untuk membangkitkan kesadaran akan krisis pengungsi dan penderitaan jutaan anak yang telantar di penjuru dunia. (Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
Little Amal, boneka yang menggambarkan gadis pengungsi Suriah terlihat di depan markas besar PBB, di Jenewa, Selasa (28/9/2021). Boneka "Little Amal" yang diciptakan oleh Handspring Puppet Company ini diangkat dari karakter utama pementasan The Walk. (Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
Little Amal, boneka yang menggambarkan gadis pengungsi Suriah terlihat di depan markas besar PBB, di Jenewa, Selasa (28/9/2021). Boneka setinggi 3,5 meter ini melakukan perjalanan sejauh 8.000 km melintasi Eropa untuk menyoroti penderitaan anak-anak pengungsi. (Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
Little Amal, boneka yang menggambarkan gadis pengungsi Suriah di Bains des Paquis, Jenewa, Selasa (28/9/2021). Boneka raksasa ini menyampaikan pesan untuk membangkitkan kesadaran akan krisis pengungsi dan penderitaan jutaan anak yang telantar di penjuru dunia. (Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
Little Amal, boneka yang menggambarkan gadis pengungsi Suriah di Bains des Paquis, Jenewa, Selasa (28/9/2021). Boneka "Little Amal" yang diciptakan oleh Handspring Puppet Company ini diangkat dari karakter utama pementasan The Walk. (Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)