Gambar tak bertanggal yang dibagikan pada 28 September 2021 memperlihatkan Liolaemus Warjantay, spesies kadal baru yang ditemukan di Cagar Cotahuasi, di Arequipa, Peru. Bentuk kepala kadal spesies baru itu berwarna abu-abu gelap, dan betinanya memiliki kelopak mata kuning pucat. (SERNANP/AFP)
Liolaemus Warjantay, spesies kadal baru yang ditemukan di Cagar Cotahuasi, di Arequipa, Peru dalam gambar tak bertanggal yang dibagikan pada 28 September 2021. Penemuan itu didaftarkan beberapa minggu lalu bekerja sama dengan ilmuwan dari Argentina, Chile dan Bolivia. (SERNANP/AFP)
Gambar tak bertanggal yang dibagikan pada 28 September 2021 memperlihatkan Liolaemus Warjantay, spesies kadal baru yang ditemukan di Cagar Cotahuasi, di Arequipa, Peru. Cagar alam tempat kadal itu ditemukan, adalah kawasan lindung dengan luas 490.550 hektar. (SERNANP/AFP)
Gambar tak bertanggal yang dibagikan pada 28 September 2021 memperlihatkan Liolaemus Warjantay, spesies kadal baru yang ditemukan di Cagar Cotahuasi, di Arequipa, Peru. Bentuk kepala kadal spesies baru itu berwarna abu-abu gelap, dan betinanya memiliki kelopak mata kuning pucat. (SERNANP/AFP)
Liolaemus Warjantay, spesies kadal baru yang ditemukan di Cagar Cotahuasi, di Arequipa, Peru dalam gambar tak bertanggal yang dibagikan pada 28 September 2021. Penemuan itu didaftarkan beberapa minggu lalu bekerja sama dengan ilmuwan dari Argentina, Chile dan Bolivia. (SERNANP/AFP)