Liputan6.com, Denpasar - Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku permainan anak asuhannya tidak menent. Hal tersebut terlihat pada penampilan terakhir di BRI Liga 1 2021/2022 melawan Borneo FC.
Pada laga di Indomilk Arena, skuad Serdadu Tridatu tidak bisa mempertahankan keunggulannya lantaran gol dari Illja Spasojevic dibalasa Terens Puhiri.
Baca Juga
Advertisement
Dengan raihan itu, posisi Bali United yang saat ini berada di puncak klasemen sementara terancam terkudeta. Pasalnya beda poin antara peringkat dua Bhayangkara FC hanya satu angka.
The Guardian bisa menggeser Bali United jika memenangkan pertandingan yang berlangsung Rabu (29/9/2021).
Pelatih yang karib disapa Teco itu menilai performa anak asuhannya tidak maksimal sehingga harus berbagi poin dengan Borneo FC. "Semua pertandingan, kadang ada yang bagus ada yang kurang bagus," kata Teco saat dihubungi wartawan, Rabu (29/9/2021).
Setelah menonton ulang video pertandingan semalam, dia telah memikirkan evaluasi yang harus dilakukan untuk timnya. "Lihat video ulang, kita bisa evaluasi agar tim lebih bagus," ucapnya.
Teco Lakukan Evaluasi
Di sisi lain, dirinya mengakui permainan kedua tim sama-sama ngotot. "Saya pikir dua tim kerja keras sekali. seharusnya kami bisa menang, tapi Borneo FC kerja keras dan mencetak gol di menit akhir," kata dia.
Teco melihat Borneo FC sebenarnya tidak banyak menciptakan peluang. Namun, sekalinya mendapat kesempatan, tim berjuluk Pesut Etam itu memanfaatkannya dengan sangat baik hingga tercipta gol.
"Mereka (Borneo FC) punya kualitas dan tidak mau kalah. Walau cuma satu peluang tapi bisa cetak gol," tutur dia.
Advertisement