Jakarta Disebut Kota Tua, Erick Thohir Jawab dengan Kinerja

Menteri BUMN, Erick Thohir mengamini adanya stigma atau pandangan negatif banyak pihak terhadap DKI Jakarta dan Indonesia.

oleh Arief Rahman H diperbarui 29 Sep 2021, 12:10 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek (dok: Arief)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN, Erick Thohir mengamini adanya stigma atau pandangan negatif banyak pihak terhadap DKI Jakarta dan Indonesia. Menjawab persepsi negatif tersebut, Menteri Erick menegaskan perlu dijawab dengan kerja atau tindakan.

Hal ini ia sampaikan sebagai bagian dari dua hal yang bisa membuka mata banyak pihak. Pernyataannya tersebut bagian dari kolaborasi antar pihak dalam membangun DKI Jakarta, di sektor transportasinya untuk menjadi lebih baik.

“Bahwa kalau kita kolaborasi kerja pakai hati, dan serius kerjakan, insyaallah ini bisa buktikan persepsi-persepsi negatif yang selama ini terbentuk mengenai jakarta yang disebut kota tua, kota ini kota itu, bahwa bisa dibenahi dan bisa bangkit,” katanya dalam Peresmian Integrasi Transportasi Jabodetabek, Rabu (19/9/2021).

Sebagai ibu kota negara saat ini, kata Menteri Erick, DKI Jakarta, dengan dukungan berbagai pihak perlu menjawab berbagai tudingan negatif dengan sebuah tindakan.

“Karena memang ini ibukotanya Indonesia saat ini, dan ini buktikan persepsi di banyak negara, kita Indonesia (disebut) terpuruk, Jakarta terpuruk, kita jawab dengan bekerja, tidak dengan omongan,” katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ekosistem Sehat

Menteri BUMN Erick Thohir dalam Launching Bersama Produk Warung Pangan, Kamis (16/9/2021).

Lebih lanjut, Menteri Erick menyebut selain dari kolaborasi yang dilakukan, bahwa ekosistem kerja yang sehat juga perlu diperhatikan.

“Bagaimana kita bisa bentuk ekosistem sehat, bagaimana secara korporasi jalan, tapi secara pelayanan publik terus ditingkatkan,” katanya.

Ia melihat dengan adanya pembangunan stasiun Tebet, bisa memberikan dampak positif pada warga sekitar, selain dari pengguna moda transportasinya saja.

“Saya lihat bagaimana stasiun ini bukan saja memberikan service kepada warga sekitarnya, tapi juga UMKMnya hidup, yang hari ini terdampak covid-19,” katanya tegas.

Menutup sambutannya, Menteri Erick mengatakan akan terus mendukung program yang dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta maupun program sinergi dengan Kementerian Perhubungan.

“Kementerian BUMN akan terus dukung program yang ada di DKI dan yang disinergikan dengan Kementerian Perhubungan dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya