Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN, Erick Thohir mengumumkan posisi-posisi yang akan diambil alih oleh enam remaja perempuan finalis GirlsTakeOver. Enam perempuan muda tersebut akan merasakan menempati posisi Menteri hingga Direktur Utama sejumlah BUMN.
Menteri Erick menyebut, pemilihan posisi ini telah melalui serangkaian seleksi termasuk diskusi mengenai kemampuan dari masing-masing finalis.
Advertisement
Ia memanggil satu persatu finalis dan memberitahu posisi yang akan ditempati mereka. Finalis pertama, Virdha Asal Jawa Tengah yang sedang magang di salah satu startup akan menempati posisi Direktur Utama Angkasa Pura I. Pertimbangannya, Virdha memiliki konsentrasi terhadap isu disabilitas, dan Menteri Erick meminta Virdha untuk meninjau kesiapan sarana-prasarana disabilitas di lingkup Angkasa Pura.
“Pertama kali menyampaikan concern mengenai disabilitas, kita tahun tourism kita terpuruk covid, pasti akan bangkit, karena mayoritas turis industri kita itu domestik, airport itu perlu di review untuk dukung disabilitas, saya tugaskan Virdha take over Angkasa pura Group, nanti hasilnya laporkan ke saya,” tuturnya di Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Selanjutnya, ada Adinda yang tengah mengemban pendidikan di Universitas Diponegoro jurusan Informatika. Ia ditugaskan Menteri Erick menempati posisi Dirut Bank Mandiri, sesuai dengan konsentrasinya, ia diminta meninjau persiapan digitalisasi di lingkup Bank Mandiri.
“Dengarkan banyak pemikiran bagus, dengan background ini informatika. Di tengah tren bank digital, nah saya minta untuk bank mandiri, (Adinda) jadi Dirut Bank Mandiri. Laporkan transisi digital di bank Mandiri,” tuturnya.
Kemudian, Indira asal Makassar Sulawesi Selatan, ditunjuk Menteri Erick menempati posisi Dirut Kimia Farma. Tugasnya untuk mengecek dan monitoring bahan baku yang perlu diimpor serta integrasi pelayanan melalui IHC.
“Bagaimana memperbaiki industri kesehatan kita, terutama di obat-obatan, Indira di Kimia Farma untuk mengecek dua hal, satu mapping bahan baku impor, apa saja di Kimia Farma. Kedua, sekarang kimia farma sedang integrasi pelayanan dengan IHC, apa kekurangan dan kelebihannya,” kata Erick.
Sementara itu, finalis lainnya asal Kupang, NTT, Sisilia akan ditugaskan Menteri Erick di posisi Dirut BRI. Alasannya karena Sisilia memiliki pengalaman yang dekat dengan sektor ultra mikro. Ia ditugaskan untuk memastikan integrasi Holding Ultra Mikro.
“Sisilia dengan pengalaman di guru PAUD, gimana integrasi holding ultra mikro, review lagi, ada gak masukan lain, nanti sampaikan ke saya,” katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Telkomsel
Kemudian, Putri asal Kabupaten Bandung, yang sempat memberatkan Menteri Erick dalam memilih posisi pucuk Menteri BUMN. Akhirnya, Putri diminta untuk menempati posisi Dirut Telkomsel.
Menteri Erick menugaskan Putri untuk memantau kesiapan Telkomsel dalam transformasi menghadapi gelombang kedua.
“Putri saya tugaskan ke Telkomsel, sebagai Dirut telkomsel. Ini juga lagi transformasi, first wave, dan second wave ke bidang tech, media dan turunan nya, nanti saya tugaskan kamu me-review persiapan Telkomsel (menghadapi) second wave,” papar Erick.
Selama satu hari, Sharon asal Bekasi akan menggantikan posisi Menteri Erick memimpin rapat di Kementerian BUMN beserta jajarannya pada Kamis (30/9/2021) besok.
“Sharon kamu gantiin saya, tentu hari kamis, itu rapat pimpinan kamu mimpin rapat,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Ada dua hal yang diminta Menteri Erick untuk diperhatikan Sharon, pertama adalah keberlangsungan program kesetaraan gender, serta program kementerian yang terfokus pada edukasi, lingkungan hidup, dan UMKM.
“Nanti ada dua hal, salah satunya itu memastikan program kesetaraan gendernya berjalan atau tidak, bagaimana program kementerian itu sekarang akan fokus ke keberpihakan ke bidang 3, education, UMKM, Lingkungan hidup,” katanya.
Advertisement