Liputan6.com, Jakarta Sinetron High School Love Story pertama kali ditayangkan pada 10 Agustus 2015. Dibintangi oleh mantan anggota grup Blink yaitu Febby Rastanty, Agatha Pricilla, Sivia Azizah, dan Alyssa Saufika Umari, sinetron ini memiliki genre drama remaja, romansa, serta musikal.
High School Love Story menceritakan mengenai kisah dari Rejeki (Febby Rastanty), Anabel (Agatha Pricilla), Fasola (Sivia Azizah), dan Doremi (Alyssa Saufika Umari) yang telah lulus dari SMP dan melanjutkan sekolahnya ke Achipelago School.
Advertisement
Achipelago School sendiri merupakan salah satu sekolah musik bergengsi di Jakarta yang berhasil mencetak banyak penyanyi terkenal. Memiliki mimpi yang sama yaitu menjadi penyanyi terkenal, Rejeki, Anabel, Doremi, dan Fasola yang masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda, bersatu untuk mewujudkan mimpi mereka.
Namun dalam perjalanan menuju mimpi mereka, tak semudah yang dibayangkan. Mereka harus menghadapi berbagai macam rintangan mulai dari guru yang galak, senior yang rese, sampai ke kisah cinta mereka yang rumit.
Sinetron Remaja yang Ringan dan Patut Ditonton
Secara keseluruhan, sinetron High School Love Story merupakan sinetron yang ringan dan cukup seru untuk diikuti. Dengan dialog yang ringan dan natural seperti layaknya percakapan sehari-hari membuat kita sebagai penonton dapat dengan mudah terhubung dengan sinetron ini.
Masing-masing karakter di dalamnya pun sangat beragam. Contohnya pada karakter utama yaitu Rejeki, Anabel, Doremi, dan Fasola yang diceritakan memiliki sifat yang berbeda satu sama lain. Sehingga hal tersebut semakin membuat seru jalan cerita High School Love Story.
Cerita yang dibawa High School Love Story pun cukup mewakili permasalahan-permasalahan yang terjadi dengan para remaja seperti sulitnya mengejar cita-cita karena kendala finansial, orangtua yang protektif, dan lain sebagainya.
Karena sinetron High School Love Story bergenre musikal, sehingga hampir di tiap episodenya ada adegan penampilan dari para karakternya seperti bernyanyi, rap, atau bermain alat musik. Sayangnya adegan tersebut terkadang terlihat kurang natural. Tapi hal tersebut sebenarnya tidak terlalu menganggu jalan cerita dari High School Love Story.
Advertisement
Sarat Pesan untuk Para Orangtua
Walaupun High School Love Story merupakan sinetron remaja, namun sinetron ini memiliki pesan untuk para orangtua di rumah. Diceritakan bahwa para pemeran utama memiliki latar belakang sepeti latar keluarga yang berbeda. Dengan latar belakang keluarga yang berbeda, maka akan berbeda pula permasalahan yang dihadapi.
Contohnya adalah ibu dari Anabel yang merupakan seorang diva yang terkenal. Ia terobsesi untuk mewujudkan keinginannya agar Anabel mengikuti jalur karier yang telah ia tentukan yaitu sebagai penyanyi. Sayangnya, Anabel sendiri tidak tertarik menjadi penyanyi dan tidak percaya diri dengan suaranya. Tekanan dari sang ibu akhirnya membuat Anabel menjadi sosok yang penakut dan kurang percaya diri.
Hal tersebut menjadi pembelajaran orangtua di rumah. Bahwa sebagai orangtua sebaiknya tidak memaksakan keinginannya kepada sang anak. Karena bisa saja hal tersebut berdampak buruk pada keadaan mental dan psikologis anak.
Meski telah dirilis tahun 2015 lalu, sinetron High School Love Story masih tetap menjadi salah satu tontonan yang wajib Anda saksikan. Apabila Anda tertarik untuk menontonnya, Anda bisa menonton High School Love Story hari ini melalui platform Vidio.
Anda juga bisa menyaksikan sinetron SCTV dan Indosiar lainnya di Vidio.
Penulis: Hedi Rizki Amalia