Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PAN Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu turut berkomentar soal tudingan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong.
Menurut Pasha, ucapan Giring bukan main-main. Mengingat posisinya saat ini sebagai petinggi partai di PSI. Pasha meminta agar Giring mempertangungjawabkan omongannya.
Advertisement
"Karena ini lagi-lagi saya katakan bahwa ini pernyataan seorang Ketum dari sebuah partai yang ada di republik ini. Ini bukan sebuah pernyataan yang main-main saya kira. Ini perlu juga dipertanggungjawabkan," kata Pasha dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (29/9/2021).
Pasha mengingatkan Giring bahwa tudingan pemborosan anggaran terhadap Anies terkait gelaran Formula E tak berdasar. Sebabnya dana sekitar Rp 1,3 T bagi APBD DKI, menurut Pasha tak seberapa.
"Artinya tidak lebih dari 2 persen masih ada 94 persen yang digunakan untuk kemaslahatan rakyat, baik itu bangun fisiknya, bangun sumber dayanya, melaksanakan kegiatan bansosnya dan lain sebagainya," ujar mantan wakil wali kota Palu ini.
Pasha mendukung langkah Anies untuk menggelar Formula E. Pasalnya hajatan itu baru kali pertama digelar di DKI Jakarta.
"Artinya apa? Ini mestinya dapat dukungan penuh dari DPRD juga masyarakat DKI, kalau membangun kepercayaan dunia terhadap satu negara itu tidak mudah, tidak gampang. Apakah perlu biaya yang besar? Jelas," tegas Pasha.
Formula E, Pasha menyebut juga akan membawa dampak ekonomi bagi warga Jakarta. Khususnya bagi mereka yang bergerak dalam bidang UMKM.
"Saya kira ini sangat positif yang mestinya disambut baik oleh DPRD DKI," pungkas Pasha.
Giring PSI Sebut Anies Baswedan Pembohong
Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha meminta kepada khalayak untuk tidak memilih Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai calon presiden Indonesia berikutnya. Menurut Giring, Anies adalah seorang pembohong yang telah menggunakan uang rakyat demi ego pribadi.
"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai jatuh ke Anies Baswedan," kata Giring seperti dikutip dari akun resmi Twitter PSI, Selasa (21/9/2021).
Giring menegaskan, seorang pemimpin sejati akan berupaya sekeras mungkin untuk menyelamatkan rakyat dan seorang pembohong tidak demikian.
"Pemimpin selamatkan uang rakyat untuk kepentingan yang lebih besar," tegas Giring.
Giring berpandangan, Anies telah menipu rakyat sebab menggelontorkan uang Rp 1 triliun untuk ajang balap Formula-E. Giring meyakini, uang itu adalah milik rakyat yang dihamburkan Anies ketimbang menyelamatkan kondisi rakyat akibat pandemi.
"Bersama PSI jaga uang rakyat," tandas Giring Ganesha.
Sementara itu, PSI adalah partai yang menyuarakan hak interpelasi Formula-E di DPRD Jakarta. Diketahui hak interpelasi adalah hak meminta keterangan kepada Pemerintah oleh Parlemen mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Bersama PSI, ada juga PDI Perjuangan yang menyuarakan hak tersebut kepada Pemprov DKI Jakarta.
Advertisement