Liputan6.com, Jakarta James Bond dan cewek cantik bagai dua sisi mata uang. Perempuan seksi dengan motivasi atau misi khusus yang muncul sejak film pertama ini dijuluki Bond Girl alias ceweknya James Bond. Di tangan mereka, ada konflik hingga subplot yang membangun ketegangan.
Sayang, banyak aktris yang “amblas” usai membintangi film James Bond. Walhasil muncul semacam mitos bahwa para aktris pemeran Bond Girl dikutuk tak bersinar setelah tampil di waralaba ini. Kutukan Bond Girl ini tak 100 persen benar.
Faktanya, ada sejumlah pendamping agen mata-mata Inggris berkode 007 yang berhasil mempertahankan karier bahkan menembus bursa Piala Oscar. Naomi Harris misalnya. Sejak memerankan Eve Moneypenny dalam Skyfall, kariernya malah makin benderang.
Baca Juga
Advertisement
Ia meraih nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Oscars lewat Moonlight lalu membintangi Rampage bareng The Rock dan beraksi di Venom Let There Be Carnage. Showbiz Liputan6.com merilis daftar 6 aktris pemeran Bond Girls yang bersinar di Hollywood hingga kini. Siapa saja?
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Halle Berry
Dalam Die Another Day, Halle Berry memerankan Jinx. Kata Jinx berarti nasib sial. Tenang, nasib sang aktris setelah mendampingi James Bond enggak sial-sial amat. Ia dipinang Marvel Studios untuk menghidupkan tokoh mutan Storm yang memantik kilat guntur di cakrawala.
X-Men plus reputasi sebagai wanita kulit hitam pertama peraih Aktris Terbaik Piala Oscar membuat nama Halle Berry sebagai brand sulit ditepis. Ia lalu tampil dalam Kingsman: The Golden Circle dan adu akting dengan Keanu Reeves di John Wick: Parabellum.
Advertisement
2. Michelle Yeoh
Wua Lin dalam dunia James Bond Tomorrow Never Dies disebut sebagai salah satu cewek Bond terbaik dalam sejarah. Diperankan dengan penuh energi oleh Michelle Yeoh. Waktu menguji sang aktris dan terbukti, kariernya tak mandek setelah mendampingi Pierce Brosnan.
Setelah Bond, ia jadi nomine Aktris Terbaik BAFTA lewat Crouching Tiger, Hidden Dragon. Wakil Asia ini lalu membintangi megaproyek Crazy Rich Asians, Shang Chi and The Legend of the Ten Rings. Ssst… Michelle Yeoh dipinang James Cameron untuk sekuel Avatar, lo!
3. Rosamound Pike
Dari Die Another Day lahir dua Bond Girl yang sukses di Hollywood. Selain Halle Berry, ada Rosamund Pike pemeran Miranda Frost. Proyek yang didapatnya usai muncul bareng James Bond tak main-main dari Warth of the Titans hingga Jack Reacher duet dengan Tom Cruise.
Berkat Gone Girl, keaktoran Rosamound Pike kian diakui Oscars lewat nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik. Tahun ini, I Care A Lot, mengantarnya menang Aktris Terbaik Film Musikal atau Komedi di Golden Globes.
Advertisement
4. Jane Seymour
Jane Seymour dinilai kritikus kurang beruntung lantaran dapat peran Solitaire yang relatif pasif. Padahal dalam novel, ia salah satu biang julid. Kecantikan dan bakat Jane disebut agak sia-sia. Namun, talenta aktingnya setelah “lulus” dari Live and Let Die kian cerlang.
Memang belum level Oscar, namun Jane Seymour telah mengantongi dua Piala Golden Globe lewat serial East of Eden dan Dr. Quinn, Medicine Woman. Eksis hingga era Covid-19, penampilannya bisa kita simak dalam serial TV Glow and Darkness.
5. Olga Kurylenko
Memerankan agen Bolivia Montes (Olga Kuryenko) yang berpotensi mencuri perhatian publik, sayangnya berakhir dengan agak membosankan. Selain itu, dari lima film James Bond yang dibintangi Daniel Craig, Quantum of Solace memang yang paling lemah.
Meski begitu, karier Olga Kurylenko tak lantas melempem. Ia membintangi sejumlah film keren dari The Death of Stalin, Oblivion, dan Seven Psychopaths. Terbaru, Olga beradu akting dengan Scarlett Johansson dalam Black Widow.
Advertisement
6. Sophie Marceau
The World Is Not Enogh menyajikan plot twist tak terduga. Elektra King (Sophie Marceau), Bond Girl yang ayu itu penjahat sebenarnya. Ia disebut salah satu “kejutan” dalam dunia Bond yang mudah dikenang penggemar hingga kini.
Lebih banyak berkarier di Prancis, Sophie berhasil membuktikan Elektra King bukanlah kutukan. Setelah The World Is Not Enough, ia membintangi Alex and Emma, LOL, serta menyiapkan dua film baru yakni I Love America dan Save The Last Bullet.