Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golongan Karya (Golkar), Lodewijk F Paulus resmi diangkat sebagai Wakil Ketua DPR RI, menggantikan Azis Syamsuddin yang dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap penanganan perkara di Lampung Tengah.
Dalam laman harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses Liputan6.com melalui elhkpn.kpk.go.id, Lodewijk tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 12,4 miliar. Harta itu dia laporkan pada 14 Juni 2019, saat menjadi calon anggota DPR RI Fraksi Golkar.
Advertisement
Secara rinci, Lodewijk memiliki lima lahan tanah dan bangunan yang tersebar di Magelang, Minahasa, Jakarta Selatan, dan Bogor, dengan total nilai Total Rp 7.759.000.000.
Sedangkan kendaraannya, ia memiliki delapan unit mobil dan motor senilai Rp 1.970.000.000. Detailnya, antara lain Toyota Camry sedan lansiran 2006, hasil sendiri senilai Rp 120 juta.
Kemudian, ada juga motor Kawasaki keluaran 2011, hasil sendiri Rp 10 juta, Toyota Vellfire 2015, hasil sendiri Rp 500 juta.
Selain itu, ada juga Toyota Prado 2013, hasil sendiri Rp 600 juta, motor gede (moge) Harley Davidson 2013 hasil sendiri Rp100 juta, Husqvarna tahun 2014, hasil sendiri Rp 40 juta, Mercedes-Benz E 200, tahun 2015 hasil sendiri Rp 400 juta.
Harta bergerak lainnya Rp 2.225.950.000, kas dan setara kas Rp 445.475.485.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengganti Azis Syamsuddin
Partai Golkar memutuskan Lodewijk F Paulus sebagai pengganti Azis Syamsuddin untuk menempati jabatan Wakil Ketua Bidang Polhukam DPR RI.
Surat permohonan nama pengganti Azis disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Rabu (29/9/2021).
Ketua DPR RI Puan Maharani pun telah menerima nama pengganti Azis Syamsuddin di posisi Wakil Ketua DPR.
Menurut Puan, DPR akan melanjutkan mekanisme pergantian pimpinan DPR melalui rapat paripurna yang digelar Kamis besok 30 September 2021. Paripurna digelar untuk dimintai persetujuan seluruh anggota DPR.
"Dengan disetujui dan disepakatinya pergantian pimpinan DPR RI atau Wakil Ketua DPR RI Bidang Polhukam yang mewakili unsur Partai Golkar, maka dalam waktu yang tidak lama akan ada pergantian Wakil ketua DPR RI dari Partai Golkar," kata Puan pada wartawan, Rabu (29/9/2021).
Advertisement