Liputan6.com, Glasgow - Sebuah sekolah dasar katolik di Glasgow, Skotlandia telah menjadi sasaran para pengacau yang melukis swastika merah dan simbol kebencian lainnya di halaman sekolah.
Staf Sekolah Dasar St Albert di Pollokshields tercengang menemukan tanda-tanda ekstremis di sekolah bersama dengan grafiti lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari laman Mirror, Kamis (30/9/2021), insiden tersebut telah dilaporkan ke polisi dan sekolah bertekad untuk menyebarkan pesan tentang kesetaraan, hak, dan semangat masyarakat.”
Kapala sekolah, Clare Harker, mengatakan kepada Daily Record: "Kami sebelumnya telah menulis pengaduan dan pesan kepada orang-orang yang ingin menggunakan halaman sekolah untuk meminta mereka membersihkannya.
“Kami benar-benar melihat sekolah sebagai sumber yang penting bagi seluruh masyarakat.
“Dan masyarakat membantu kami membuat halaman jadi indah. Ini adalah alasan lain mengapa kami semua sangat kesal.
“Sekarang kami semakin terinspirasi untuk memastikan kami menyebarkan pesan yang kuat tentang kesetaraan, hak, dan semangat kominitas. Itulah yang kami lakukan!”
Seorang guru di sekolah menulis: "Jadi tiba di tempat kerja hari ini untuk beberapa grafiti besar, vandalisme dan beberapa simbol kejahatan kebencian di sekolah kami.
“Kami suka berpikir kami terbuka, inklusif, dan memiliki cukup ruang untuk kami bagikan. Kami tidak ingin menutup ruang.
“Ada ide tentang bagaimana kita bisa menghentikan orang menghancurkan beberapa perbaikan indah yang dibuat oleh orang tua kita dan para sukarelawan kaya raya?
"Seandainya kita semua bisa bekerja dan hidup bersama.. ide apa pun diterima."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hal yang Memuakkan
Anggota Dewan Chris Cunningham mengatakan: “Ini adalah perilaku yang menjijikkan dan sekolah telah melaporkan hal ini kepada polisi sebagai kejahatan kebencian.
“St Albert's Primary terletak di lahan yang indah dengan akses ke komunitas di luar jam sekolah - fakta bahwa itu telah dirusak dengan cara ini menunjukkan bahwa pelakunya tidak menghormati sekolah atau murid.
“Grafiti dapat dibersihkan tetapi sangat memuakkan karena sudah dilakukan sejak awal, dan sayangnya minoritas yang tidak dapat berperilaku baik di gedung dan halaman sekolah kami.”
Seorang juru bicara Polisi Skotlandia mengatakan: “Kami menerima laporan pada hari Rabu, 29 September, tentang grafiti menyinggung yang ditemukan di sebuah sekolah di daerah Maxwell Drive di Pollokshields, Glasgow. Penyelidikan sedang berlangsung untuk melacak mereka yang bertanggung jawab.”
Reporter: Ielyfia Prasetio
Advertisement