Liputan6.com, Jakarta Kehidupan rutin yang monoton bisa membuat semua orang merasa lelah. Ditambah lagi, norma jarak sosial dan pembatasan pergerakan bebas di tengah pandemi.
Perasaan-perasaan itu memang normal akan terjadi pada setiap orang. Alih-alih menghindari dan mengabaikan perasaan seperti itu, beristirahat mungkin diperlukan untuk bisa mengurangi rasa stres yang ada, kata ahli gizi Lovneet Batra.
Advertisement
“Tidaklah kita semua lelah menjalani rutinitas yang hampa? Beberapa hari kita hanya ingin menyerah, tidak tahu ke mana kita pergi dan apa yang kita kejar. Semuanya tampak seperti lelucon dan tidak berarti, terutama di masa pandemi ini,” ujar Batra, seperti dikutip dari The Indian Express, Sabtu (2/1/2021).
Selain itu Batra melanjutkan, “Tidak hanya harus baik-baik saja, tetapi itu adalah sesuatu yang harus kita dorong untuk memerangi epidemi stres yang dapat melemahkan kesehatan fisik dan mental.”
Karena itulah, rehat sejenak dari segala kegiatan itu diperlukan. “Jadi, penting untuk rehat sejenak dari pekerjaan, rutinitas, dan tuntutan hidup agar bisa istirahat sejenak dari kehidupan Anda,” ujarnya.
Menekankan perlunya istirahat, Batra mengatakan mungkin seseorang dapat pergi berlibur atau bahkan akhir pekan yang panjang.
Tipsnya
Dia menyarankan mungkin Anda juga bisa melakukan beberapa hal ini:
1. Mematikan semua alat elektronik, seperti komputer, tablet, telepon, atau apa pun yang menarik perhatian Anda. Setelah itu, luangkan waktu untuk diri sendiri.
2. Temukan momen kebahagiaan. Mungkin Anda bisa pergi keluar dan merasakan sinar matahari di luar rumah, mendengarkan musik yang disuka, atau makan sepotong cokelat.
Buatlah pilihan yang bisa membahagiakan Anda sendiri untuk menjalani hidup yang lebih menyenangkan.
3. Jika Anda makan sesuatu, janganlah terburu-buru. Sesekali Anda bisa menikmati makanan tersebut dengan penuh perhatian dan rasa syukur.
4. Temukan kebahagiaan dari hal kecil. Perhatikan dengan cermat hal-hal yang biasanya Anda anggap remeh.
Advertisement
