Liputan6.com, Jakarta - Ketika melakukan suatu pekerjaan atau tugas, pasti kita pernah sesekali merasa kesulitan untuk berkonsentrasi.
Dalam melakukan pekerjaanya, kita semua pasti bekerja keras dan berusaha melakukan yang terbaik. Terkadang sanking terlalu banyaknya kegiatan atau pekerjaan yang harus dilakukan dalam sehari, bisa membuat kita kesulitan dalam menempatkan konsentrasi yang tepat.
Baca Juga
Advertisement
Hal tersebut tentunya bisa mengganggu produktivitas kita. Namun, kita bisa meluangkan waktu dengan bijaksana agar memiliki waktu yang cukup untuk merenungkan dan menikmati kualitas hidup kita yang dapat meningkatkan produktivitas kita.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus kita, salah satunya dengan melakukan meditasi.
Meditasi bisa membantu Anda untuk mendapatkan kejernihan dan ketajaman kognitif yang berhasil menyeimbangkan waktu Anda.
Berikut lima jenis meditasi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi Anda, seperti melansir dari Pinkvilla, Selasa (5/10/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Meditasi Visualisasi
Pada meditasi jenis ini, melibatkan visualisasi adegan dan gambar yang positif dan menyenangkan. Anda dapat membayangkan adegan tersebut keseluruhan detail untuk meningkatkan suasana hati Anda dan meningkatkan konsentrasi Anda.
Mengutip dari Healthline, meditasi visualisasi ini adalah teknik yang fokus pada peningkatan perasaan relaksasi, kedamaian dan ketenangan dengan memvisualisasikan adegan atau gambar positif. Ketika membayangkan adegan tersebut, Anda dapat membayangkan pemandangan dengan jelas.
Selain itu, bentuk lain dari meditasi visualisasi ini Anda dapat membayangkan diri Anda berhasil dalam mencapai tujuan Anda.
Ini bertujuan untuk meningkatkan fokus dan motivasi Anda. Meditasi ini seringkali dilakukan untuk meningkatkan suasana hati, mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kedamaian batin.
Advertisement
2. Meditasi Progresif
Meditasi ini bisa dilakukan untuk menyingkirkan segala pikiran yang masuk ke dalam pikiran Anda serta untuk melepaskan semua ketegangan dalam tubuh Anda, sehingga dapat meningkatkan relaksasi. Meditasi ini juga dikenal sebagai meditasi pemindaian tubuh.
Meditasi ini melibatkan relaksasi satu kelompok otot pada satu waktu di seluruh tubuh Anda secara perlahan. Selain itu juga dapat mendorong Anda untuk membayangkan gelombang lembut yang mengalir melalui tubuh Anda untuk melepaskan ketegangan apapun.
Meditasi progresif ini sering digunakan untuk meredakan stres dan bersantai sebelum tidur.
3. Meditasi Mindfulness
Meditasi ini berasal dari ajaran Buddha yang merupakan teknik meditasi paling populer di barat. Jenis meditasi ini sangat cocok untuk pemula di mana Anda hanya perlu fokus pada sensasi tubuh Anda dan mengamati setiap pikiran yang melintas di pikiran Anda. Meditasi ini dapat Anda lakukan sendiri di rumah karena sangat mudah untuk dilakukan.
Dalam melakukan meditasi ini, Anda memperhatikan pikiran Anda dan tidak perlu menilai pikiran tersebut, tetapi Anda hanya cukup mengamati dan mencatat polanya.
Mengutip dari Healthline, latihan ini menggabungkan konsentrasi dengan kesadaran. Anda akan merasa terbantu untuk fokus pada suatu objek atau napas Anda ketika sedang mengalami sensasi, pikiran, atau perasaan tubuh Anda.
Advertisement
4. Meditasi Mantra
Meditasi mantra menonjol dalam banyak ajaran termasuk tradisi Hindu dan Buddha. Jenis meditasi ini menggunakan suara berulang dengan mengucapkan “Om” yang dapat menjernihkan pikiran Anda.
Setelah mengucapkan mantra ini selama beberapa waktu, Anda akan mengalami tingkat kesadaran yang lebih dalam. Dilansir dari Healthline, beberapa orang menikmati jenis meditasi mantra karena mereka merasa lebih mudah untuk fokus pada sebuah kata daripada napas mereka.
Jenis meditasi ini juga merupakan pilihan yang tepat untuk orang yang tidak menyukai keheningan dan menikmati pengulangan.
5. Meditasi Terfokus
Meditasi ini melibatkan fokus Anda pada satu hal. Contohnya, ada dapat fokus pada pernapasan Anda dan bagaimana diafragma Anda mengembang pada setiap napas Anda. Meditasi terfokus ini melibatkan konsentrasi menggunakan salah satu panca indera.
Melansir dari Healthline, secara teori meditasi ini cukup sederhana, namun jika Anda pemula, akan sulit untuk mempertahankan fokus Anda lebih dari beberapa menit. Jika pikiran Anda mulai berkeliaran, penting untuk kembali fokus.
Latihan ini sangat ideal bagi siapa saja yang membutuhkan fokus tambahan dalam menjalani keseharian mereka.
Penulis:
Stephanie
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement