Liputan6.com, Jakarta Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan faktor utama penurunan kasus covid-19 di Indonesia bukanlah penerapan prokes 3 M.
Menurutnya, yang menjadi penyebabnya adalah adanya pembatasan mobilitas dan kegiatan masyarakat. Hal itu terbaca kala pemerintah mulai melonggarkan kegiatan masyarakat, maka berangsur kasus Covid-19 mulai meningkat.
Advertisement
"Hal ini menunjukkan bahwa upaya kita untuk menjaga protokol kesehatan 3M belum maksimal dan belum dapat menjadi faktor utama penurunan kasus Covid-19. Pembatasan mobilitas dan aktivitas masih menjadi faktor utama," papar Wiku dalam konferensi pers daring pada Kamis (30/9/2021).
Padahal, menurut Wiku pembatasan kegiatan masyarakat tak bisa dilakukan secara terus menerus mengingat dampak negatif yang banyak ditimbulkan. Apalagi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat menelan biaya yang tak sedikit.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Pembatasan Tidak Bisa Seterusnya Diterapkan
"Untuk itu sekali lagi saya tekankan bahwa apa pun upaya yang akan dilakukan, jika pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan tidak kuat, maka hal-hal tersebut tidak akan berjalan tidak efektif," ujarnya.
"Pembatasan mobilitas dan aktivitas tentunya tidak dapat terus menerus kita lakukan, yang dapat terus menerus kita lakukan adalah disiplin protokol kesehatan," imbuhnya.
Advertisement