Startup Luwjistik Raih Pendanaan Rp 15,8 Miliar

Startup yang berfokus pada integrasi logistik eCommerce, Luwjistik, telah meraih pendanaan awal senilai US$ 1,1 juta atau sekitar 15,8 miliar rupiah yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari Arise besutan MDI-Finch dan Global F

oleh M Hidayat diperbarui 04 Okt 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi pendanaan startup, funding startup, dolar, uang dolar, uang. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Startup berbasis di Singapura yang berfokus pada integrasi logistik e-commerce, Luwjistik, meraih pendanaan awal senilai US$ 1,1 juta atau sekitar Rp 15,8 miliar yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari Arise besutan MDI-Finch dan Global Founders Capital.

Investasi ini akan perusahaan gunakan untuk mengembangkan tim lokal dan regionalnya di Singapura, Indonesia, dan Malaysia, serta menyempurnakan platform-nya, sambil terus memperluas cakupan operasional.

Dibentuk pada Juli 2021 oleh Syed Ali Ridha Madihid Wong Yingming, platform SaaS dari Luwjistik memungkinkan penyedia jasa logistik untuk mengakses hampir 30 mitra jaringan di Asia Tenggara, serta melakukan pergerakan lintas batas dan domestik secara lebih cepat, lebih efisien, dan aman.

"Sebagian besar orang tidak dapat melakukan perjalanan untuk membangun jaringan dan hubungan di lapangan. Banyak orang juga mengandalkan proses lama, dan tidak mampu membangun kemampuan teknologi mereka dengan cukup cepat untuk memenuhi permintaan," kata Syed Ali Ridha Madihid, CEO & Co-Founder di Luwjistik.

Ledakan popularitas e-commerce yang dipicu oleh pandemi meningkatkan tekanan pada perusahaan logistik untuk memperluas operasi mereka.


API Tunggal

Dengan platform Luwjistik, integrasi API tunggal dapat menjadi solusi bagi para klien untuk menjembatani diri mereka menuju mitra pilihan mereka, dan untuk mengikuti transaksi mereka hingga selesai.

Para klien dapat terhubung pada penyedia jasa di Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand, termasuk Ninja Van, J&T Express, dan JNE Express. Salah satu klien yang telah mendaftar dengan platform ini antara lain DHL e-commerce dan YCH Group Pte Ltd.


Permudah Klien

"Yang telah kami lakukan di sini adalah menggabungkan teknologi dengan hubungan dan pengetahuan yang telah dibangun selama bertahun-tahun bekerja di sektor ini untuk menghubungkan titik-titik di seluruh supply chain," ujar Madihid.

Hal ini, menurut dia, akan membantu klien dalam menavigasi lintas batas dan menghadapi tantangan domestik, terutama di wilayah yang berkembang pesat tetapi sangat terfragmentasi.

“Pada akhirnya, saat sektor logistik perlu segera ditingkatkan dan didigitalisasi untuk memenuhi permintaan, Luwjistik menyediakan solusi teknologi yang cepat, efisien, dan aman, yang akan membantu mereka untuk tumbuh," tutur Madihid.


Infografis 4 Unicorn di Indonesia

Infografis 4 Unicorn di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya