Liputan6.com, Gorontalo - Menteri Sosial Tri Rismaharini kecewa dan memarahi koordinator penyalur bansos di Kabupaten Gorontalo. Kemarahan mensos itu dipicu akibat ada data penerima bantuan yang dinilai tidak beres.
Aksi Risma yang murka itu pun sempat terekam video amatir yang berdurasi sekitar 2 menit. Bahkan, video tersebut sempat beredar viral di media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Terlihat, mensos dengan pakaian batik itu, mengamuk sembari menunjuk koordinator penyaluran bansos di Gorontalo. Bahkan, ia marah di hadapan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.
Suasana yang kala itu lagi ramai, seketika hening. Tatapan mata seluruh stakeholder yang hadir pada pertemuan itu langsung menuju kepada Mensos Risma.
"PKH ditolak, saya saja tidak pernah menolak, bahkan di setiap daerah ada yang ditambahkan," kata Risma dengan nada tinggi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penyebab Kemarahan
Kemarahan Risma ternyata mendapat laporan dari petugas dinas sosial Kabupaten Gorontalo, ada penerima bansos yang dicoret dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Husain UI membenarkan hal tersebut, menurutnya, kemarahan Risma dipicu lantaran ada salah satu penerima yang telah dihapus sebagai penerima bantuan. Setelah di cek oleh staf ahli menteri, ternyata orangnya masih ada.
"Nah, itulah yang membuat Mensos marah kepada koordinator daerah penyalur bansos. Sebab mereka itu diangkat oleh Mensos dan bermitra dengan Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo," pungkasnya.
Advertisement