Liputan6.com, Jakarta - PT Global Digital Niaga atau lebih dikenal dengan nama Blibli telah menyelesaikan pengambilalihan 51 persen saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC). Jumlah saham yang diambilalih itu setara 797.888.628 atau 797,88 juta saham.
PT Global Digital Niaga beli saham RANC dengan harga Rp 2.550 per saham. Harga saham tersebut lebih tinggi dari penutupan perdagangan Kamis, 30 September 2021 di posisi Rp 2.420 per saham. Total nilai pembelian saham sebesar Rp 2,03 triliun.
Perseroan membeli saham RANC antara lain dari PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa, PT Ekaputri Mandiri, Dr David Kusumodjo, Suharno Kusumodjo dan Harman Siswanto pada 30 September 2021.
Baca Juga
Advertisement
"Tujuan pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha dan perluasan ekosistem perseroan sebagai salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia,” tulis perseroan dalam keterangan di salah satu media cetak, dikutip Jumat (1/10/2021).
Manajemen Blibli menyebutkan penerima manfaat dari Global Digital Niaga adalah Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono yang mendirikan grup Djarum.
Sebelum pengambilalihan saham pengelola Ranch Market ini, PT Global Digital Niaga menyatakan tidak memiliki saham RANC. Setelah pengambilalihan, PT Global Digital Niaga memiliki saham RANC sebesar 51 persen atau setara 797,88 juta saham dari jumlah modal disetor dan ditempatkan dalam RANC.
Seiring pengambilalihan saham tersebut, PT Global Digital Niaga akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai Peraturan OJK Nomor 9/2018.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham RANC
Pada perdagangan Jumat, 1 Oktober 2021 pukul 10.03 WIB, saham RANC turun 0,83 persen ke posisi Rp 2.400 per saham. Saham RANC sempat dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 2.470 per saham.
Saham RANC berada di level tertinggi Rp 2.510 dan terendah Rp 2.380 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.237 kali dengan volume perdagangan 77.602. Nilai transaksi Rp 19 miliar.
Advertisement
