BKF: Hanya Indonesia yang Berani Klaim Ekonomi Pulih dari Covid-19

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan hanya Indonesia saja yang berani mengklaim bahwa ekonominya pulih.

oleh Tira Santia diperbarui 01 Okt 2021, 11:15 WIB
Deretan gedung perkantoran di Jakarta, Senin (27/7/2020). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta mengalami penurunan sekitar 5,6 persen akibat wabah Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan hanya Indonesia saja yang berani mengklaim bahwa pemulihan ekonomi sudah pulih kembali, dibanding negara lain.

“Kalau kita disiplin dengan protokol kesehatan bersama-sama bisa membawa perekonomian kita pulih dengan kuat, dan ini sudah kita dibuktikan 2021, bagaimana tidak banyak negara bisa klaim bahwa perekonomiannya sudah pulih kembali,” kata  Febrio dalam Taklimat Media – Tanya BKF “Arah Pemulihan Ekonomi 2021 dan Isu Fiskal Terkini”, Jumat (1/10/2021).

Menurutnya, pertumbuhan PDB Indonesia dibandingkan tahun 2020 dan 2021 lebih tinggi dibandingkan angka PDB di tahun 2019. Artinya Indonesia sudah melewati koreksi perekonomian akibat pandemi Covid-19.

“Tidak  banyak yang bisa mengklaim. Bahkan negara tetangga kita Malaysia belum, Filipina, Thailand,  bahkan Singapura juga belum,” ujarnya.

Namun disisi lain ada negara yang sudah berhasil cukup kuat pemulihan perekonomiannya seperti Amerika Serikat dan beberapa negara yang memang di tahun 2020 tidak terkontraksi, tapi pertumbuhan perekonomiannya kecil seperti China dan Vietnam.

Jika melihat perekonomian Indonesia pada pertengahan Juli memang tertekan berat. Namun sekarang perekonomian Indonesia sudah mulai pulih. Hal itu didukung dengan penanganan penurunan angka Covid-19 yang sangat cepat.

“Kita bersyukur bangsa kita, mulai dari pemerintah, apparat, sampai masyarakat bahu membahu menurunkan Covid-19 sangat cepat. Ini luar biasa pencapaian yang kita dapatkan sebagai bangsa, Banyak negara belum bisa berhasil menurunkan signifikan,” ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Terkendali

Pemandangan gedung-gedung bertingkat di Ibukota Jakarta, Sabtu (14/1). Hal tersebut tercermin dari perbaikan harga komoditas di pasar global. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Oleh karena itu, Dia berharap pencapaian ini bisa terus dipertahankan dan menjaga agar kasus harian Covid-19 di Indonesia terus turun. Kendati begitu, masih dibutuhkan kerja keras agar kedepannya untuk penanganan Covid-19.

“Butuh kerja ekstra keras lagi dari semua. Inilah pencapaian untuk bersyukur Mari kita waspada dan tingkatkan prestasi ni bersama-sama. Ini bisa membuat perekonomian kitab isa bergerak lebih stabil dan meyakinkan lagi,” pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya