Liputan6.com, Tokyo - Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang (IHA) telah menyatakan bahwa Putri Mako akan menikahi mantan teman sekelasnya bulan ini.
Sehingga secara resmi akan melepaskan status kerajaannya, demikian dikutip dari laman The Business Standard, Jumat (1/10/2021).
Advertisement
Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan tanggal pernikahan Putri Mako telah ditetapkan yaitu 26 Oktober 2021, lapor BBC.
Pertunangan cucu dari Kaisar Akihito dan mantan teman sekelasnya Kei Komuro diumumkan pada tahun 2017. Namun pernikahan itu ditunda setelah laporan perselisihan keuangan antara ibu Komuro dan mantan tunangannya.
Pasangan itu diperkirakan akan pindah ke AS setelah pernikahan mereka -- di mana Komuro bekerja sebagai pengacara, lapor BBC.
Rinciannya belum dikonfirmasi, tetapi pasangan itu akan memilih keluar dari pembayaran satu juta dolar yang menjadi hak putri Mako setelah melepaskan status kerajaannya, kata NHK.
Pasangan itu akan mendaftarkan pernikahan mereka di kantor pemerintah setempat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kontroversi Utang Ibu Kei Komuro
Pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro sempat tertunda lantaran permasalahan dari pihak keluarga pria.
Orangtua dari Putri Mako, Pangeran Akishino dan Putri Kiko, telah menegaskan kepada ibunda Kei Komuro, calon suami Putri Mako, bahwa mereka tidak akan mengizinkan Komuro menikahi anaknya sampai permasalahan keuangan dan utang keluarga calon menantunya itu diselesaikan.
Pangeran Akishino dan Putri Kiko juga meminta calon menantunya agar menjelaskan "rencana kehidupan" mereka berdua di masa depan, bila ia menjadi suami Putri Mako, termasuk rincian tentang karir masa depannya. Demikian seperti dilaporkan oleh Kyodo News.
Menanggapi pemberitaan tersebut, cucu perempuan pertama dari Kaisar Jepang Akihito ini angkat bicara. Dalam sebuah pernyataan, Putri Mako berkata, "Kami sadar bahwa perlu waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya menjelang pernikahan kami pada musim gugur ini, termasuk kehidupan kami setelah menikah."
Namun beberapa sumber media Negeri Sakura membocorkan alasan sebenarnya penundaan pernikahan keluarga kekaisaran Jepang itu adalah karena masalah utang antara ibu Komuro dan "mantan rekannya". Laporan tersebut mengklaim bahwa ibu Komuro meminjam sejumlah uang dari mantan tunangannya untuk membiayai kuliah putranya. Hingga saat ini, dana yang dipinjam belum dikembalikan oleh sang ibu.
Ibunda Komuro telah melakukan beberapa pertemuan dengan calon besannya. Dalam kesempatan itu, Pangeran Akishino menekankan bahwa kehidupan masa depan Putri Mako dan Kei Komuro dapat tersandung oleh utang tersebut apabila tidak dilunasi.
Sementara itu, calon mertua Putri Mako mengaku bahwa dia sedang mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahannya dengan mantan tunangannya. Dia menolak anggapan bahwa uang kuliah Komuro adalah hasil mengutang.
Advertisement