Liputan6.com, Manchester- Manchester United atau MU makin membuat Donny van de Beek frustrasi. Dia sudah melihat masa depannya di MU mendekati akhir.
Kesabaran Van de Beek sudah di ujung, utamanya saat sama sekali tak dimainkan Man Utd ketika kalahkan Villarreal 2-1 di Old Trafford pada laga Liga Champions, Rabu lalu.
Advertisement
Saat akan melakukan pergantian manajer MU Ole Gunnar Solskjaer lebih memilih Edinson Cavani dan Jesse Lingard. Dia juga pilih Fred dan Nemanja Matic, sedangkan Van de Beek tak dilirik.
Kekecewaan gelandang asal Belanda itu begitu tinggi. Ini terlihat saat dia tak merayakan gol kemenangan MU atas Villarreal.
Sepanjang musim ini, Van de Beek hanya main dua laga. Satu laga di Carabao Cup dan satu lagi di Liga Champions, dan kedua laga berakhir dengan kekalahan.
Transfer Januari
Van de Beek dipastikan akan meminta klub untuk menjual atau meminjamkannya di bursa transfer Januari. Musim ini, dia nyaris tinggalkan MU tapi Solskjaer masih menahannya.
"Saya bicara dengan klub dan manajer dan mereka sangat yakin ingin saya bertahan di sini," ujar Van de Beek seperti dikutip Metro.
"Manajer sangat positif soal saya, dia bilang: saya butuh kamu dan saya ingin kamu bertahan di sini."
Advertisement
Ingkar Janji
Faktanya, Solskjaer ingkar janji. Dia malah bingung kapan akan memainkan Van de Beek.
"Saya pikir dia punya rencana untuk saya, saya hanya harus bekerja keras. Saya berharap bisa menunjukkan ke orang-orang apa yang bisa saya lakukan," katanya saat masih optimistis dengan masa depan di MU.
Peringkat
Advertisement
