Dibuat Berlatih Seorang Diri, Luis Suarez Masih Dendam ke Barcelona

Luis Suarez masih menyimpan perasaan tak enak pada mantan klubnya Barcelona setelah membiarkannya berlatih seorang diri sebelum akhirnya pindah ke Atletico Madrid

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2021, 21:30 WIB
Luis Suarez. Striker Atletico Madrid ini mengikat kontrak dua tahun dengan Rojiblancos sejak 2020/2021 dan akan habis akhir musim 2021/2022 ini. Total telah tampil dalam 47 laga di semua kompetisi dengan mencetak 25 gol dan 3 assist. (AP/Alvaro Barrientos)

Liputan6.com, Jakarta Striker Atletico Madrid Luis Suarez mengaku dirinya belum melupakan mantan klubnya Barcelona yang pernah membuat ia berlatih seorang diri jelang akhir waktunya di Camp Nou. Melansir Goal.com, Suarez bergabung dengan Barcelona dari Liverpool pada 2014.

Ia lantas menjadi pemain kunci dalam era kesuksesan Barcelona dan memenangkan empat gelar La Liga serta satu gelar Liga Champions. Striker berusia 34 tahun tersebut juga sukses mencetak 195 gol dari 283 pertandingan bersama Blaugrana.

Sayangnya, sang raksasa Catalan memutuskan untuk membiarkan Suarez hijrah pada musim panas 2019 karena dinilaimasa kejayaannya sudah habis.

Atletico lantas mengambil kesempatan untuk menampung Suarez dengan hanya membayar 6 juta euro. Beruntung Suarez berhasil membuktikan kualitasnya dengan menyabet gelar juara La Liga pada musim pertamanya di Wanda Metropolitano.

Meski demikian, pemain asal Uruguay tersebut masih menyimpan rasa tak enak pada Blaugrana akibat perlakuan yang diterimanya. Jelang pertandingan Atletico Madrid melawan Barcelona, Suarez berbicara mengenai mantan klubnya.


Percaya Karma

Striker Atletico Madrid, Luis Suarez, ketika berbincang dengan eks striker Barcelona, Lionel Messi, pada laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Sabtu (8/5/2021). Kedua tim bermain imbang 0-0. (APJoan Monfort)

Dilansir dari Goal.com, Suarez mengatakan pada RTVE bahwa dirinya percaya pada karma. Ia kembali membahas kejadian ketika Barcelona membiarkannya berlatih seorang diri pada saat pramusim.

“Ya (saya percaya pada karma). Karma, takdir, bahwa mereka membenci Anda, karena tahun lalu di pramusim, (Barcelona) mengirim saya untuk berlatih sendiri dan membuat saya marah. (Meskipun begitu), saya adalah seorang profesional, seperti kata pelatih,” ujarnya.

“Saya tetap profesional dan berlatih setiap hari tanpa mengeluh karena itu adalah (hal) yang harus saya lakukan,” sambung Suarez seperti dilansir dari Goal.com.


Turut Prihatin

Luis Suarez. Striker berusia 34 tahun ini baru semusim memperkuat Atletico Madrid usai hijrah dari Barcelona. Ia menyumbang 21 gol bagi Los Rojiblancos yang menempatkannya di posisi ketiga top skor LaLiga 2020/2021 dan membawa Atletico meraih gelar juara LaLiga. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Meski demikian, Suarez tak senang dengan kesulitan yang dialami Barcelona. Sebaliknya, ia turut prihatin. Klub tersebut telah menelan kekalahan 0–3 dari Benfica dalam pertandingan Liga Champions. Hal ini lantas menambah tekanan bagi pelatih Barca Ronald Koeman.

“Situasi yang dialami klub (Barcelona) menyakitkan, saya berada di sana selama bertahun-tahun, memiliki rekan-rekan di sana, tetapi klub sendiri tahu bahwa hal-hal tidak mereka lakukan sebagaimana mestinya,” tutur Suarez.

“Semoga ini akan menjadi batu loncatan bagi klub untuk kembali ke tempatnya semula, karena ada banyak masa depan di dalam klub,” pungkasnya.


Tak Buru-Buru ke Barcelona

Legenda Barcelona Xavi jadi salah satu nama yang berpotensi direkrut Barcelona untuk menggantikan posisi Koeman. Akan tetapi, Suarez menyarankan rekannya agar tak buru-buru menjadi juru taktik di Camp Nou.

“Sebagai penggemar sepak bola, dan melihat hal yang dia lakukan sebagai pemain, saya rasa hari ini, besok, atau lusa bukanlah waktu yang tepat baginya untuk mengambil alih (posisi pelatih di Barcelona). (Xavi) cerdas dan tahu kesulitan klub. Dia harus menunggu waktunya,” ungkap Suarez.

 

Penulis: Melinda Indrasari


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya