Seniman Grafiti Darbotz Bicara Konsep Forgotten Emotion Dalam Karya Seni, Apa Katanya?

Seniman grafiti Darbotz berbagi cerita soal sejumlah emosi yang terlupakan lalu dituangkan dalam karya seni. Berikut penuturannya.

oleh Wayan Diananto diperbarui 02 Okt 2021, 05:30 WIB
Seniman grafiti Darbotz bicara konsep forgotten emotion dalam karya seni. (Foto: Kolek Pribadi Darbotz)

Liputan6.com, Jakarta Seni bermakna luas. Grafiti pun bentuk seni yang patut diapresiasi. Darbotz, salah satu seniman grafiti papan atas Indonesia. Karya-karyanya dikagumi rekan selebritas Tanah Air.

Akun Instagram terverifikasinya diikuti nyaris 100 ribu orang dan diikuti sejumlah artis dari Vidi Aldiano hingga Adinia Wirasti. Baru-baru, ini Darbotz berbicara soal forgotten emotion.

Forgotten emotion adalah kumpulan emosi manusia yang saat ini tertahan, terlupakan, jadi asing karena aktivitas tertentu yang tak lagi dilakukan sebagai dampak situasi pandemi,” kata sang seniman.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kehidupan Kota Besar

Seniman grafiti Darbotz. (Foto: Kolek Pribadi Darbotz)

Darbotz menilai emosi yang tertahan dipicu banyak faktor. Salah satunya, pandemi Covid-19 yang mengondisikan di rumah saja, manusia menjaga jarak dan menghindari sentuhan fisik.

“Dulu biasa beraktivitas outdoor untuk menggambar dengan merasakan hiruk pikuknya kehidupan kota besar. Sekarang lebih sepi dan jarang keluar rumah,” ulas Darbotz lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (30/9/2021).


Emosi Terlupakan

Seniman grafiti Darbotz. (Foto: Kolek Pribadi Darbotz)

Padahal, mengekspresikan emosi sangat penting bagi manusia. Sebagai seniman, Darbotz merasa perlu menuangkan kumpulan emosi yang nyaris terlupakan dalam karya seni.

“Emosi-emosi terlupakan ini saya tuangkan dalam artwork grafiti di Oppo Reno6 Series dan Enco X sebagai inspirasi bagi generasi muda bahwa pandemi tetap membuat kita mampu bercerita dalam karya,” imbuhnya.

 


Sumpah Ini Kece

Seniman grafiti Darbotz. (Foto: Kolek Pribadi Darbotz)

Saat kolaborasi dengan merek ponsel ini diumumkan Darbotz lewat akun Instagram, warganet menyambut antusias. Tampaknya mereka sadar, karya seni bisa lahir di tengah masa sulit seperti pandemi.

Sumpah ini kece,” seru akun @iara.redjamat di kolom komentar seraya menyematkan emotikon hati merah. “Selalu wah,” sahut @tavwp sambil menyalakan emotikon kobaran api. 


Trendi Nan Artistik

Chief Creative Officer Oppo Indonesia, Patrick Owen, bangga bekerja sama lagi dengan Darbotz yang memvisualisasikan forgotten emotion menjadi mahakarya.

“Proyek Reno6 Series X Darbotz adalah kolaborasi trendi nan artistik yang diharapkan mampu merangkul generasi muda, pecinta seni, maupun penggemar audio untuk membangkitkan emosi serta mengekspresikan diri mereka,” Patrick menjelaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya