Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Batik Nasional di Tanah Air pada 2 Oktober juga dirayakan oleh platform Snapchat.
Untuk memperingati batik sebagai warisan budaya dunia, perusahaan merilis Lensa (Lens) khusus bertemakan batik.
"Tahun ini, Hari Batik menginspirasi Lens Creator kami untuk menghargai warisan budaya dengan membuat lensa interaktif untuk mendukung Batik Indonesia," tulis Snapchat dalam siaran persnya, Sabtu (2/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
Snap mengatakan, Snapchatters bisa mengaktifkan Lensa tersebut dan menggunakannya secara virtual, untuk menyesuaikan jenis perayaan mereka sendiri.
"Jadi apakah kita berdandan dengan batik atau sekadar mem-posting status dengan lensa batik, tetap dapat memenuhi kecintaan dan kebanggaan kita terhadap batik, warisan Indonesia kita," tulis mereka.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Luncurkan Batik Lens
Untuk merayakan Hari Batik Nasional secara virtual, Snapchat pun meluncurkan Batik Lens yang dibuat di Snapchat.
Lensa tersebut memberi penggunanya sensasi melalui face painting dengan gambar batik di wajah.
"Sebagai budaya yang dilestarikan, kami berharap ini akan membantu memperkenalkan Batik kepada masyarakat internasional di Snapchat," kata Snapchat.
Snapchat pun mengatakan bahwa Lensa Batik mereka bisa membantu meningkatkan kesadaraan akan kebanggaan lokal terhadap para penggunanya di Indonesia.
Untuk mencoba Batik Lens, pengguna dapat melakukan scan Snapcode berikut ini
Advertisement
Snap Perkenalkan Lens Creator Pertama Indonesia di Snap Lens Network.
Snap Inc. memperkenalkan Rizky Adi, mahasiswa semester dua Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), sebagai Lens Creator Snapchat pertama asal Indonesia yang bergabung di Snap Lens Network.
Pemuda 20 tahun ini merupakan salah satu pemenang IDCamp Developer Challenge yang diselenggarakan Snap Inc. bersama Indosat Ooredoo pada bulan April lalu.
Dalam siaran pers yang diterima Tekno Liputan6.com Kamis (23/9/2021), Rizky pertama kali mengetahui tantangan Lensathon Snapchat bertema Ramadan melalui Dicoding.
Tantangan tersebut berlangsung pada bulan April selama empat pekan, dan mengajak para pesertanya membuat Lensa untuk merayakan bulan Ramadan. Lebih dari dua ribu Lens dikirim untuk tantangan ini.
Rizky sendiri tertarik dengan bidang programming dan telah mempelajarinya lebih jauh dengan mengikuti kursus Dicoding dan menonton video YouTube.
Setelah belajar secara autodidak, pemuda asal Cirebon ini memilih serius menekuni bidang tersebut, dengan mengambil jurusan teknologi informasi di bangku kuliah.
(Gio/Ysl)
Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal
Advertisement