Buntut Tuduhan Iklan Fesyen Terselubung, Jungkook BTS Dilaporkan ke Komisi Perdagangan Adil Korea Selatan

Sebelumnya, Jungkook BTS telah memutuskan mundur dari jabatan direktur merek fesyen tersebut.

oleh Asnida Riani diperbarui 02 Okt 2021, 12:30 WIB
Jungkook BTS mengenakan sweater dari lini mode milik kakaknya. (dok. Twitter @BTS_twt/https://twitter.com/BTS_twt/status/1436260388547358721/photo/1)

Liputan6.com, Jakarta - Jungkook BTS terjebak dalam kontroversi tudingan iklan terselubung lini mode Six6uys. Main vocalist BTS ini sebelumnya memegang posisi direktur, sementara kakak lelakinya, Jeon Junghyun, tercatat sebagai CEO.

Karena terlihat mengenakan produk tanpa mengungkap berita terkait merek tersebut, warganet menuduhnya melakukan iklan terselubung. Di tengah kehebohan tuduhan itu, Jungkook memutuskan mengundurkan diri dari posisinya.

Baru-baru ini, melansir Koreaboo, Sabtu (2/10/2021), idol 24 tahun ini dilaporkan ke Komisi Perdagangan Adil Korea Selatan (FTC). Dalam laporan, Jungkook disebut telah mengenakan produk merek tersebut tanpa secara eksplisit mengatakannya, padahal ia memiliki saham di perusahaan fesyen itu.

Hal ini dinilai dapat mengakibatkan manipulasi keuntungan, mengingat pengaruh besar Jungkook terhadap permintaan konsumen. "Six6uys meluncurkan merek fesyen, Graffiti On Mind, awal September tahun ini dan Jungkook mengenakan busana merek tersebut di siaran langsung (merujuk pada siaran V Live di momen ulang tahun)," bunyi laporan tersebut.

"Beberapa hari kemudian, ia mengenakan busana (sweater) yang sama dengan warna berbeda dalam selfie yang diunggah ke Twitter dan Weverse. BTS adalah boy group papan atas yang mewakili Korea Selatan," imbuhnya.

"Bahkan jika Jungkook tidak secara pribadi membagikan ulasan produk atau meminta penggemar membelinya setelah mengunggah foto ke media sosial, hanya dengan sering memberikan paparan merek, ia dapat menyebabkan peningkatan keuntungan," tertulis dalam laporan tersebut.

"Dengan demikian, ini adalah insiden yang dapat merusak pasar yang adil dan bebas. Ini adalah sesuatu yang sangat dilarang Komisi Perdagangan Adil. Saya meminta agar Komisi Perdagangan Adil melihat masalah ini dengan hati-hati," tutupnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dukungan Penggemar

Jungkook BTS rayakan ulang tahun bersama ARMY, sebutan penggemar BTS, melalui tayangan live streaming, 31 Agustus 2021. (dok. tangkapan layar V Live/BTS)

Atas laporan tersebut, mayoritas penggemar mengatakan, "Sulit untuk melihat ini sebagai iklan terselubung karena ia tidak pernah mempromosikannya." Yang lain menyambung, "Jungkook tidak pernah menyebutkan label pakaian di selfie atau V Live. Ia tidak pernah merekomendasikan pakaian atau mendorong penggemar untuk membeli."

Menurut pedoman FTC, melansir allkpop, rekomendasi suatu merek adalah ketika pihak ketiga yang bukan perusahaan periklanan mengatakan suatu produk itu bagus, mengulas suatu produk, atau merekomendasikan orang lain menggunakan produk tersebut. Karena Jungkook tidak melakukan hal-hal ini, ARMY, sebutan penggemar BTS, berpendapat itu tidak bisa dianggap sebagai iklan terselubung.

Mereka pun bersatu meminta HYBE, agensi BTS, untuk melindungi Jungkook dari "kritik yang tidak masuk akal." #StandForJK dan BIG HIT PROTECT JUNGKOOK sempat jadi trending topic di Twitter saat gelombang dukungan diberikan untuk pelantun lagu Euphoria tersebut.


Kekuatan Pengaruh Merek

Jungkook BTS kedapatan minum kombucha lemon saat muncul di V LIVE, 27 Februari 2021. (dok. tangkapan layar V LIVE/BTS)

Kekuatan pengaruh merek Jungkook BTS memang tidak perlu diragukan. Sudah banyak lini mode, dari jenama lokal Korea Selatan, hingga rumah mode dunia seperti Louis Vuitton, yang jadi bukti Jungkook sanggup memenuhi julukannya sebagai "sold out king."

Yang terbaru, airport fashion perdana Jungkook selama pandemi COVID-19 saat terbang ke New York, Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Sidang Umum PBB ke-76, belum lama ini, tidak semata jadi sensasi online. Setelan keluaran Louis Vuitton itu habis terjual di 22 negara.

Jungkook juga dikenal acap kali membantu publikasi sederet jenama lokal Korea Selatan. Yang paling heboh tentu TEAZEN, sebuah merek minuman kesehatan Korea Selatan.

Idol asal Busan ini membuat penjualan minuman tersebut meroket, bahkan sempat ludes sementara. Berkat Jungkook, merek tersebut juga mampu berekspansi secara internasional, di samping dinobatkan sebagai Brand of The Year, awal September ini.

Maret lalu, dalam siaran V LIVE, Jungkook bahkan menggoda ARMY, mengatakan ia tak lagi bisa membeli kombucha lemon kesukaannya dari merek tersebut. "Saya hanya dapat dua pak. Kalian terlalu cepat," tuturnya.

Juli lalu, Jungkook kembali menunjukkan dukungan pada merek lokal Negeri Ginseng. Kali ini giliran lini mode F8ke Chemical Club, merek yang berbasis di Seoul garapan Park Jeong Eun, yang ketimpa durian runtuh.

Setelan baju dan celana yang masing-masing berharga 230 dolar AS (Rp3,3 juta) dan 240 dolar AS (Rp3,4 juta) ini terjual dengan cepat setelah siaran langsung Jungkook. Ia pun menerima pujian atas pilihan mereknya karena F8ke Chemical Club dikenal melalui fesyen netral gender.


Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya