Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memfasilitas komunikasi Satgas Protokol Kesehatan (Prokes) di PON XX Papua 2021 dengan armada mobil komunikasi (komob) berteknologi satelit.
Mobil komunikasi berteknologi satelit untuk PON XX Papua ini sendiri sudah dikerahkan menuju Posko Subsatgas Kota Jayapura sejak Selasa, 28 September 2021 pekan ini.
Baca Juga
Advertisement
BNPB melalui Pusat, Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, juga menurunkan personel teknis untuk memastikan jaringan komunikasi di lokasi penyelenggaraan PON XX Papua berjalan baik, khususnya di Kota Jayapura.
Dalam keterangannya, Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengatakan dukungan tersebut berawal dari informasi mengenai jaringan komunikasi yang kurang stabil.
"Situasi jaringan komunikasi yang kurang stabil dapat berpotensi menghambat koordinasi dalam mengoptimalkan kegiatan di lapangan terkait prokes selama gelaran PON XX Papua," kata Abdul, ditulis Sabtu (2/10/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kelancaran Komunikasi
BNPB menyatakan, dukungan yang bisa diberikan komob antara lain salah satunya adalah mendukung jaringan internet posko.
Dukungan komob juga membantu kelancaran komunikasi antar posko dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura serta instansi lainnya dengan menggunakan frekuensi radio.
"Hal tersebut mempermudah koordinasi dan transfer data kepada BPBD, khususnya di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) atau pun pemangku kepentingan lain," kata Abdul.
BNPB mengakui, kendala komunikasi terkadang terjadi di lapangan. Masalah yang tidak lepas dari kualitas jaringan komunikasi yang kurang stabil.
"Oleh karena itu, pengerahan komob berteknologi satelit ini diharapkan dapat menunjang kebutuhan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) di berbagai situasi bencana," Abdul melanjutkan.
Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pun mengupayakan kehadiran komob dalam setiap kejadian bencana, maupun event yang membutuhkan dukungan komunikasi.
Salah satu event tersebut seperti PON XX Papua, demi mengantisipasi kendala komunikasi yang bisa terjadi di lapangan saat jaringan internet atau sinyal komunikasi selular terganggu.
Advertisement
Lakukan Skrining dengan PeduliLindungi
Dalam rangka mencegah penularan Covid-19, pemerintah menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai sarana skrining untuk memasuki arena Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua pada 2 sampai 15 Oktober 2021.
Pemerintah mengatakan bahwa meski digelar di tengah pandemi, PON XX Papua akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat demi menghindari penularan Covid-19 berskala besar.
"Kegiatan apa pun yang melibatkan banyak orang tentu memiliki risiko penularan Covid-19," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Menkominfo Johnny G. Plate dalam siaran pers di laman covid19.go.id.
"Hal ini yang kita waspadai bersama. Karena itu, untuk penyelenggaraan PON XX Papua, kita harus melakukan upaya mitigasi secara matang guna menekan kemungkinan penyebaran virus," kata Johnny.
Menurut Johnny, kesuksesan pelaksanaan PON XX tidak hanya diukur berdasarkan prestasi dan persatuan, namun juga berhasil mencegah penularan Covid-19.
(Gio/Ysl)
Infografis Yuk Kenali 2 Maskot dan Slogan PON XX Papua 2021
Advertisement