Erick Thohir: Indonesia akan Jadi Negara Besar di 2045

Erick Thohir yakin para mahasiswa akan menjadi gelombang besar untuk membantu Indonesia bangkit, Indonesia bersaing, dan memastikan ekonomi berjalan seimbang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 03 Okt 2021, 09:32 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir (kiri) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Rapat membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negera tahun anggaran 2019 dan 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong generasi muda untuk selalu berkembang dan berinovasi. Hal in guna mewujudkan Indonesia bangkit dan bersaing menuju ekonomi terbesar dunia pada 2045.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-40 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten pada 1 Oktober 2021 mengatakan, sumber daya manusia menjadi kunci dalam persaingan yang semakin berat.

Sejalan dengan itu, Kementerian BUMN turut mendorong pengembangan generasi muda untuk siap berkarya di dunia usaha melalui program magang dan lainnya.

“Kita (BUMN) sekarang membuka bagaimana kesempatan magang untuk para mahasiswa di BUMN, yang salah satunya penandatanganan nota kesepahaman antara PT Angkasa Pura II dan Untirta. Ini menjadi bagian generasi muda kita untuk bisa naik kelas,” ujar Erick Thohir seperti dikutip Minggu (3/10/2021).

Erick Thohir juga yakin para mahasiswa yang ada di Untirta menjadi gelombang besar yang akan datang untuk memastikan Indonesia bangkit, Indonesia bersaing, memastikan ekonomi kita harus seimbang.

"Kita akan menjadi negara besar di tahun 2045 dengan memasuki 4-5 besar ekonomi dunia," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pemimpin Muda

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Rapat tersebut membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negera tahun anggaran 2019 dan 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kementerian BUMN sendiri menargetkan pada 2023 sebanyak 10 persen para pemimpin di BUMN berusia 42 tahun. Selain itu, porsi pemimpin wanita di BUMN harus 25 persen.

Adapun penandatanganan nota kesepahaman antara AP II dan Untirta tentang Sinergi Dalam Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian ke Masyakarat dilakukan oleh President Director of AP II Muhammad Awaluddin dan Rektor Untirta Fatah Sulaiman, yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

President Director of AP II Muhammad Awaluddin mengatakan kolaborasi antara dunia akademis dan dunia usaha dapat mewujudkan generasi muda yang tangguh sebagai penerus bangsa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya