5 Cara Benar Pakai Kondom Agar Istri Tak Kebobolan

Sebaiknya tidak pakai kondom yang sama saat berhubungan seks lama

oleh Melly Febrida diperbarui 05 Okt 2021, 13:30 WIB
kondom/copyright: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Kondom bisa mencegah kehamilan maupun mencegah infeksi menular seksual. Namun, wanita bisa saja hamil meski pasangannya memakai kondom.

Bagaimana jika menggunakan kondom yang sama dalam beberapa putaran hubungan intim?

Dalam survei terungkap apabila pria menggunakan dengan sempurna, kondom eksternal atau kondom pria 98 persen efektif mencegah kehamilan setiap saat. Namun, kenyataannya, orang membuat kesalahan, sehingga mencegah kehamilan sekitar 85 persen.

Ini berarti 15 dari setiap 100 orang yang menggunakan kondom akan hamil selama setahun.

Bagaimana dengan kondom wanita atau internal? Kondom jauh lebih sedikit tersedia dan sedikit kurang efektif daripada kondom eksternal. Dengan penggunaan yang sempurna, kondom wanita 95 persen efektif, sedangkan penggunaan biasa 79 persen efektif mencegah kehamilan.

 


Kesalahan Dalam Pakai Kondom

Dilansir Insider pada Minggu, 3 Oktober 2021, dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Winnie Palmer Hospital for Women & Babies, Christine Greves MD, mengatakan, ada banyak kesalahan saat menggunakan kondom. Kondisi ini meningkatkan risiko kehamilan.

Greves menawarkan beberapa saran untuk memastikan Anda menggunakan kondom dengan cara yang benar:

1. Menggunakan banyak kondom sekaligus

Jangan menggunakan banyak kondom sekaligus, karena dapat menimbulkan gesekan dan putus.

2. Menyimpan kondom di tempat panas

Pastikan kondom eksternal disimpan dengan benar di lingkungan yang dingin. Jangan pernah menggunakan kondom yang telah terkena suhu lebih dari 104 derajat Fahrenheit atau sekitar 40 derajat Celcius.

 


3. Merobek kondom saat membuka pembungkusnya

Saat membuka pembungkus kondom, buka sepanjang area yang disarankan. Jangan gunakan gigi atau kuku, karena ini dapat menyebabkan robekan.

Periksa kerusakan pada kondom sebelum menggunakannya. "Jika kondom lengket, rapuh, berubah warna, atau rusak, sebaiknya jangan digunakan," kata Frances Casey, MD, MPH, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Virginia Commonwealth University.

 


4. Menggunakan pelumas yang salah

Gunakan pelumas hanya yang berbasis air atau silikon ketika menggunakan kondom. Pelumas yang mengandung minyak dapat mengurai lateks.

 


5. Menggunakan kondom yang sama

Kondom hanya sekali pakai, jangan menggunakan kondom yang sama jika Anda ingin melakukan seks ronde kedua. Dan jika Anda berhubungan seks lebih dari 30 menit, kenakan kondom baru. Terlalu banyak gesekan dan panas dapat melemahkan material.


Infografis 7 Tips Pulihkan Penciuman Akibat Terpapar Covid-19

Infografis 7 Tips Pulihkan Penciuman Akibat Terpapar Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya