Dirut Bayan Resources Low Tuck Kwong Beli Saham BYAN Rp 3,89 Miliar

Setelah transaksi pembelian saham itu, Low Tuck Kwong memiliki 1.837.703.730 saham BYAN atau setara 55,13 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Okt 2021, 17:34 WIB
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama (dirut) dan juga sekaligus pemegang saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Dato’Dr Low Tuck Kwong kembali menambah kepemilikan saham di BYAN.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (3/10/2021), Dato Dr Low Tuck Kwong membeli 182.600 saham BYAN pada periode 24-30 September 2021. Harga pembelian saham Rp 21.338,20 per saham. Adapun dengan demikian, total nilai pembelian saham BYAN sekitar Rp 3,89 miliar.

"Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan saham langsung,” tulis Dato’Dr Low Tuck Kwong.

Setelah transaksi pembelian saham itu, Low Tuck Kwong memiliki 1.837.703.730 saham BYAN atau setara 55,13 persen.

Berdasarkan data RTI per 31 Agustus 2021, pemegang saham BYAN antara lain Dato’Dr Low Tuck Kwong genggam 55,12 persen saham BYAN, PT Sumber Suryadana Prima sebesar 10 persen, Engki Wibowo sebesar 5,96 persen, dan masyarakat sebesar 28,92 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham BYAN

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Jumat, 1 Oktober 2021, saham BYAN turun 6,96 persen ke posisi Rp 27.400 per saham. Saham BYAN dibuka naik 250 poin ke posisi Rp 29.700 per saham.

Saham BYAN berada di level tertinggi Rp 30.000 dan terendah Rp 27.400. Total frekuensi perdagangan 796 kali dengan volume perdagangan 3.080. Nilai transaksi Rp 8,6 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya