4 Kebiasaan Sederhana yang Redakan Kecemasan dengan Mudah

Begini cara menghilangkan kecemasan berlebihan

oleh Melly Febrida diperbarui 04 Okt 2021, 15:00 WIB
ilustrasi kecemasan (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Rutinitas Anda membuat jadi gampang cemas? Pada zaman sekarang, kecemasan cenderung terasa kurang protektif. Bahkan terkadang melemahkan.

Ahli saraf dan penulis Good Anxiety, Wendy Suzuki PhD menjelaskan bahwa volume kecemasan sehari-hari kini sangat tinggi.

"Jadi kita tidak dapat konsentrasi pada apa yang sebenarnya coba dikatakan oleh perasaan itu," kata Suzuki dikutip dari Mind Body Green.

Anda mungkin tidak dapat sepenuhnya meredam kecemasan. Namun, untuk mengurangi volume kecemasan, kata Suzuki, dan membuat kecemasan menjadi produktif serta protektif, ada beberapa tips yang perlu Anda lakukan.

 


1. Tarik napas dalam-dalam

Kedengarannya sederhana, tapi menurut Suzuki ini berharga untuk Anda. Kecemasan mengaktifkan bagian fight-or-flight dari sistem saraf.

Ketika Anda melakukan pernapasan dalam dan berirama, Anda mengaktifkan saraf vagus dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis Anda—yang, pada gilirannya, dapat mengerem kecemasan.

"Tarik napas pelan-pelan, tahan, embuskan pelan-pelan," kata Suzuki.

Pernapasan dalam ini membantu mengaktifkan bagian yang menghilangkan stres dari sistem saraf. Cobalah latihan pernapasan, tetapi Anda dapat menemukan teknik pernapasan lain untuk mengatasi kecemasan.

"Saya menyukainya karena ini bekerja bahkan di tengah percakapan yang menimbulkan kecemasan," Suzuki melanjutkan.

Tidak ada yang tahu Anda melakukan latihan pernapasan, dan itu cara yang bagus untuk menenangkan diri.

 


2. Gerakkan tubuh

Trik sederhana lain yang memiliki efek signifikan yakni dengan aktivitas fisik. Menurut Suzuki, olahraga membuat jantung terpompa, yang membantu memberikan lebih banyak oksigen ke otak, dan beberapa penelitian telah menemukan bahwa otak yang teroksigenasi dengan baik dapat membantu mengelola kecemasan dan depresi.

"Setiap kali Anda menggerakkan tubuh, Anda melepaskan dopamin, serotonin, [dan] adrenalin di otak Anda," katanya.

Ini seperti otak mandi neurokimia fantastis yang membuat merasa lebih baik.

Suzuki juga mengatakan kardio baik dan bagus. Bahkan saat cemas dengan berdiri dan berjalan-jalan bisa memberikan perbedaan. “Penelitian menunjukkan bahwa bahkan satu kali olahraga—berjalan-jalan di sekitar meja makan, berjalan naik dan turun tangga—dapat menurunkan tingkat kecemasan dan depresi,” catatnya.

Jadi cara lain yang lebih cepat untuk mengecilkan volume pada kecemasan, cukup berdiri dan berjalan-jalan.

"Mungkin Anda tidak bisa berjalan-jalan di tengah percakapan yang memicu kecemasan, tetapi Anda bisa berjalan sebelum percakapan itu, membuat diri Anda baik dan tenang, dan mendapatkan semua neurotransmiter yang baik sehingga Anda merasa tidak cemas," dia menambahkan.

 


3. Penasaran

Bagaimanapun, pernapasan dan olahraga mungkin tidak cukup untuk menghilangkan kecemasan sepenuhnya. Mengecilkan volume memang membuat prosesnya lebih mudah. Anda tidak bisa berpikir jernih saat sangat cemas, tetapi kuncinya adalah penasaran dengan pikiran cemas itu.

"Pelajari apa yang dikatakan emosi itu kepada Anda," kata Suzuki. "Kebijaksanaan apa yang mereka miliki? Apa yang mereka katakan tentang nilai-nilai Anda yang mungkin tidak Anda sadari karena Anda terlalu sibuk mencoba menyingkirkannya begitu saja?" Dia menambahkan, "Ada banyak nilai dan informasi dalam emosi yang tidak nyaman itu."

Dengan kata lain, sedikit perhatian bisa sangat membantu. Memahami akar perasaan ini dan menguraikan apa yang mereka coba sampaikan kepada Anda pada akhirnya adalah kunci untuk membebaskan diri dari perasaan itu.

"Itu cara lain yang sangat ampuh kecemasan bisa menjadi baik, untuk mengajari Anda tentang diri Anda sendiri," kata Suzuki.

Mengatasi kecemasan itu diakui Suzuki membutuhkan waktu, etapi sangat penting untuk mengecilkan volume sebelum Anda bekerja. Dengan begitu, kata Suzuki, Anda dapat memanfaatkan kekuatan kecemasan Anda dan akhirnya menggunakannya sebagai kekuatan untuk kebaikan.


Infografis Ayo Jaga Diri dan Kelola Stres Saat Pandemi Covid-19

Infografis Ayo Jaga Diri dan Kelola Stres Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya