Cermati Rekomendasi Teknikal Saham BMRI hingga MIKA

Berikut rekomendasi teknikal untuk empat saham pilihan pada Senin, 4 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Okt 2021, 07:34 WIB
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan alami koreksi terbatas pada perdagangan Senin (4/10/2021).

Pada Jumat, 1 Oktober 2021, IHSG melemah 0,9 persen ke posisi 6.228. Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, koreksi yang terjadi pada IHSG merupakan akhir dari wave (IV) dari wave A dari wave Y, sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 6.180.

“Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6.086, kami perkirakan IHSG berpeluang menguat kembali untuk membentuk wave (v) dari wave A dengan target terdekat di 6.300,” ujar dia dalam catatannya.

Ia prediksi IHSG bergerak di support 6.086,5.996 dan resistance 6.356, 6.394.

Untuk saham pilihan, Herditya memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Mitra Karya Keluargasehat Tbk (MIKA).

Adapun rekomendasi teknikal empat saham itu antara lain:

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Rekomendasi Teknikal

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Buy on Weakness (6.100)

Pada perdagangan Jumat, 1 Oktober 2021, saham BMRI ditutup terkoreksi 0,8 persen ke 6.100, penguatan saham BMRI pun kemarin tertahan oleh MA200-nya.

“Kami memperkirakan, posisi BMRI saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C. Skenario ini akan berjalan, bila BMRI tidak terkoreksi ke bawah 5.900 dan mampu break 6.350,” ujar dia.

Buy on Weakness: 6.000-6.100

Target Price: 6.350, 6.750

Stoploss: below 5.900

 

2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) - Buy on Weakness (2.720)

PTBA ditutup terkoreksi 1,4 persen ke level 2.720 pada perdagangan Jumat, 1 Oktober 2021, pergerakan saham PTBA juga diiringi dengan munculnya tekanan jual.

“Posisi saham PTBA saat ini, kami perkirakan sedang berada di awal wave 4 dari wave (3), sehingga PTBA masih rawan terkoreksi kembali. Manfaatkan, koreksi ini untuk BoW selama PTBA masih bergerak di atas 2.560,” kata dia.

Buy on Weakness: 2,600-2,720

Target Price: 2.810, 2.900

Stoploss: below 2.560


Saham LPKR-MIKA

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

3. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) - Buy on Weakness (154)

Saham LPKR ditutup menguat 0,7 persen ke level 154 pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 1 Oktober 2021.

“Kami memperkirakan, selama LPKR masih bergerak di atas 146 sebagai supportnya, maka saat ini posisi LPKR sedang berada pada bagian dari wave [v],” ujar dia.

Buy on Weakness: 150-154

Target Price: 172, 188

Stoploss: below 146

 

 

4.PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) - Spec Buy (2.270)

Menutup akhir pekan, Jumat, 1 Oktober 2021, saham MIKA ditutup terkoreksi 1,3 persen ke level 2.270.

“Selama MIKA masih bergerak di atas 2.240 sebagai supportnya, maka kami perkirakan posisi MIKA saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B). Hal ini berarti, MIKA berpeluang menguat kembali,” ujar dia.

Spec Buy: 2.240-2.270

Target Price: 2.450, 2.600

Stoploss: below 2.240

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya