Liputan6.com, Jakarta - Banyak pemain menemukan bug yang membuat tampilan pesepak bola di eFootball 2022 terlihat aneh dan lucu. Masalah ini membuat eFootball 2022 mendapat banyak kritik.
Konami mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf kepada para player. Berita ini menjadi menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (3/10/2021) kemarin.
Advertisement
Informasi lain yang juga populer datang dari penjahat siber yang memanfaatkan film James Bond 'No Time to Die' untuk menyebar trojan.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. eFootball 2022 Direspon Negatif, Konami Minta Maaf
eFootball 2022 mendapatkan berbagai kritik hingga menjadi meme setelah resmi dirilis ke berbagai platform pada 30 September 2021.
Meski bisa diunduh secara gratis, banyak pemain menemukan bug yang membuat tampilan pesepak bola di gim itu terlihat aneh hingga lucu.
Gara-gara hal itu, Konami pun mengakui berbagai kesalahan tersebut dan mengeluarkan permintaan maaf mereka atas berbagai bug yang dilaporkan oleh para player.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Waspada, Penjahat Siber Pakai Film James Bond untuk Sebar Trojan
Kaspersky, perusahaan keamanan siber mengungkap potensi berbahaya bagi pengguna internet yang ingin menonton film terbaru James Bond, yakni No Time to Die.
Dalam laporannya, penayangan perdana film baru seperti No Time to Die ini memang selalu menarik perhatian para pelaku kejahatan siber yang ingin memanfaatkan penggemarnya.
Karena penasaran dan ngebet menjadi orang pertama yang menonton film No Time to Die, penggemar film terkadang lalai terhadap sumber yang digunakan untuk menonton.
Advertisement
3. Provider Internet Korsel Gugat Netflix Gara-Gara Squid Game
Kesuksesan Squid Game ternyata berdampak pada gugatan terhadap Netflix. Adalah provider internet asal Korea Selatan, SK Broadband, yang baru-baru ini diketahui melayangkan gugatan terhadap platform streaming tersebut.
Dikutip dari Reuters, Minggu (3/10/2021), SK Broandband menggugat Netflix untuk mengganti biaya peningkatan trafik dan pemeliharaan akibat adanya lonjakan jumlah penonton. Dalam hal ini, salah satu penyebabnya adalah serial Squid Game.
Langkah ini dilakukan setelah pengadilan Seoul menyatakan Netflix harus melakukan pembayaran yang setimpal pada provider internet, sebagai ganti penggunaan jaringan.
Infografis Dampak Game Online
Advertisement