Liputan6.com, Jakarta - Windows 11 akan mulai digulirkan untuk para pengguna dalam waktu dekat, tepatnya 5 Oktober 2021. Menjelang kehadiran Windows 11 ini, Microsoft juga diketahui telah mengumumkan kapan dukungan Windows 10 akan berakhir.
Dikutip dari CNET, Senin (4/10/2021), Microsoft mengumumkan dukungan untuk Windows 10 akan berakhir pada 14 Oktober 2025. Dengan kata lain, dukungan untuk sistem operasi ini masih tersisa kurang lebih empat tahun lagi.
Meski sudah disetop, bukan berarti nantinya Windows 10 tidak dapat digunakan sama sekali. Sistem operasi ini masih dapat digunakan, tapi pengguna tidak akan mendapatkan pembaruan software lagi dari Microsoft.
Baca Juga
Advertisement
Sementara untuk Windows 11, Microsoft mengatakan akan mulai menggulirkannya secara bertahap, mulai dari 5 Oktober 2021 hingga pertengahan 2022. Oleh sebab itu, tidak seluruh perangkat akan langsung mendapatkannya saat sistem operasi ini rilis.
Sebagai informasi, Windows 11 pertama kali diperkenalkan pada Juni 2021. Sistem operasi baru ini diklaim 40 persen lebih ringan dan efisien dibandingkan versi sebelumnya.
Microsoft menyebut, mereka melakukan penyederhaan tampilan, Microsoft Store, hingga peningkatan kerja multitasking di sistem operasi ini.
Kini, Windows 11 menghadirkan posisi Start di tengah-tengah taskbar. Tampilan UI ini sebelumnya ditemukan pada bocoran proyek Windows 10X yang kemudian dibatalkan perusahaan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fitur-Fitur di Windows 11
Snap Layout
Selain posisi tombol Start baru, selanjutnya diperkenalkan fitur yang disebut Snap Layout atau dukungan multi-monitor. Itu memungkinkan pengguna untuk membuka banyak aplikasi sekaligus dengan koneksi ke layar eksternal dari laptop.
Menariknya, sistem akan mengingat lokasi aplikasi yang dibuka pada layar terpisah tersebut dan tidak mengganggu layout layar utama. Posisi aplikasi itu akan kembali ketika pengguna melakukan koneksi ulang ke monitor.
Mengutip The Verge, Jumat (25/6/2021), Microsoft juga mengintegrasikan Microsoft Teams langsung ke Windows 11, baik untuk konsumen maupun pengguna komersial. Microsoft Teams terintegrasi langsung ke taskbar, memungkinkan pengguna Windows 11 untuk menelepon teman, keluarga, atau rekan kerja.
Tambahan lainnya adalah Widgets dan gerakan sentuh juga merupakan bagian besar dari Windows 11. Widgets telah didukung konten yang dipersonalisasi dan dilengkapi dukungan AI. Widgets muncul pada sisi kiri Windows 11 dan bisa diatur sesuai keinginan pengguna.
Widgets bawaan mencakup linimasa berita terkini, informasi cuaca, dan tampilan kalender. Menariknya, ini juga menyertakan fitur yang memungkinkan pengguna memberi tip kepada pembuat konten lokal langsung dari dalam Windows 11.
Advertisement
Adaptable
Fitur menarik selanjutnya, Windows 11 dapat beradaptasi dengan kondisi yang berubah. Misalnya, peralihan dari penggunaan laptop ke tablet layar sentuh.
Alih-alih beralih ke mode tablet, Windows 11 hanya beradaptasi untuk memungkinkan pengguna menyentuh OS dengan mudah, jadi tampilannya tetap khas Windows.
Peningkatan selanjutnya ada pada perangkat pena tambahan dan voice typing. Pada perangkat pena tertentu, itu bisa mendukung umpan balik (feedback) haptic.
Kemudian, Windows 11 hadir dengan kemampuan voice typing yang telah ditingkatkan sehingga mampu mengenali suara penggunanya. Itu juga berarti peningkatan keakuratan kata yang diucapkan pengguna.
Gaming
Selain itu, Windows 11 juga disebut-sebut akrab dengan gamers. Guna mendukung peminat game, Windows 11 menghadirkan fitur Auto HDR secara langsung tanpa perlu penyesuaian tambahan.
Mengaktifkan Auto HDR akan menambahkan High Dynamic Range (HDR) ke sejumlah besar game DirectX 11 dan DirectX 12, selama pengguna menggunakan monitor yang mendukung HDR.
DirectStorage akan menjadi bagian kunci kecepatan di Windows 11, fitur baru yang besar dari Xbox Series X / S. Ini memungkinkan pemuatan game lebih cepat di Windows 11.
Mendukung kumpulan pustaka game, Xbox Game Pass juga diintegrasikan langsung ke dalam Windows 11. Ini juga termasuk xCloud yang terintegrasi ke dalam aplikasi Xbox ini, sehingga pengguna juga dapat melakukan streaming game langsung dari cloud Microsoft.
(Dam/Isk)
Advertisement