Polisi: Penyerangan Antar-Suku di Yahukimo Papua, 6 Orang Meninggal

Kurang lebih 1.000 warga yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak mengungsi di Polres Yahukimo.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Okt 2021, 11:37 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyatakan, enam orang meninggal dalam aksi kericuhan di Yahukimo, Papua. Kericuhan terjadi akibat masyarakat Suku Yali diserang kelompok masyarakat dari Suku Kimyal pada Minggu, 3 Oktober 2021

"Enam orang meninggal dan disemayamkan di RS Yahukimo. Satu di antaranya adalah pelaku," kata Kamal dalam keterangan diterima, Senin (4/10/2021).

Kamal mengatakan, korban luka 41 orang dan sudah mendapat penanganan medis di RS Yahukimo. Selain itu, untuk menjaga kondusivitas di lokasi, masyarakat ditempatkan di Polres Yahukimo sementara waktu.

"Masyarakat mengamankan diri di Polres Yahukimo diperkirakan kurang lebih 1.000 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak," terang Kamal.


Pendekatan ke Tokoh Masyarakat

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, seperti satu unit kendaraan mini bus. Polisi juga tengah melakukan pendekatan kepada para tokoh setempat untuk melakukan penelusuran pascainsiden.

"Polisi dibantu aparat TNI, masih berjaga sambil melakukan patroli baik di tengah kota maupun pinggiran kota Dekai, agar situasi kembali kondusif," tandas Kamal.


Yuk Kenali 2 Maskot dan Slogan PON XX Papua 2021

Infografis Yuk Kenali 2 Maskot dan Slogan PON XX Papua 2021. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya