Taliban Serbu Lokasi Persembunyian ISIS Usai Ledakan Bom di Masjid Kabul

Serangan ini dilakukan Taliban beberapa jam setelah pemboman mematikan di luar sebuah masjid di Kabul.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 04 Okt 2021, 15:35 WIB
Pasukan Taliban berjaga di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 31 Agustus 2021. Taliban menguasai Bandara Kabul setelah Amerika Serikat menarik semua pasukannya dari Afghanistan. (WAKIL KOHSAR/AFP)

Liputan6.com, Kabul - Pasukan Taliban menyerbu tempat persembunyian afiliasi ISIS di ibu kota Afghanistan dan membunuh beberapa anggota kelompok tersebut.

Serangan ini dilakukan Taliban beberapa jam setelah pengeboman mematikan di luar sebuah masjid di Kabul, kata Taliban, demikian dikutip dari mainichi.jp, Senin (4/10/2021).

Pengeboman pada Minggu 3 Oktober di luar masjid menewaskan delapan warga sipil, dan sementara tidak ada klaim siapa yang bertanggung jawab.

Namun, kecurigaan dengan cepat jatuh pada kelompok ISIS yang telah meningkatkan serangan terhadap musuhnya yaitu Taliban sejak pengambilalihan Kabul pada pertengahan Agustus.

Para pejabat Taliban tengah berkumpul di masjid untuk berduka atas meninggalnya ibu juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tak Disebutkan Jumlah Anggota ISIS yang Tewas

Pasukan khusus Taliban tiba di dalam Bandara Internasional Hamid Karzai setelah penarikan militer AS, di Kabul, Afghanistan, Selasa (31/8/2021). Taliban menguasai penuh bandara internasional Kabul pada Selasa, setelah pesawat AS meninggalkannya landasan pacu. (AP Photo/Khwaja Tawfiq Sediqi)

Dalam sebuah pernyataan Senin (4/10), Mujahid mengatakan pasukan Taliban menyerbu pusat operasi ISIS di lingkungan utara Kabul, Khair Khana.

Tidak disebutkan berapa banyak anggota ISIS yang tewas atau apakah ada Taliban yang terluka dalam operasi tersebut.

Pengeboman pada Minggu (3/10) adalah serangan paling mematikan sejak Taliban menguasai Afghanistan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya