Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan video terkait penyuntikan vaksin covid-19 dengan jarum yang kosong di Malaysia. Video itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu yang mengunggahnya ada di Facebook. Akun itu memposting video berdurasi satu menit dengan narasi sebagai berikut:
"This Malaysian nurse cheated on the vaccination. She showed the filled syringe but used empty syringe to inject ‘empty’ vaccine. She should be locked up"
Baca Juga
Advertisement
atau dalam Bahasa Indonesia
"Perawat Malaysia ini curang saat melakukan vaksin. Dia menunjukkan jarum suntik yang diisi tetapi menggunakan jarum suntik kosong untuk menyuntikkan vaksin 'kosong'. Dia harus dikurung."
Lalu benarkah video terkait penyuntikan vaksin covid-19 dengan jarum yang kosong di Malaysia?
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Health Ministry clarifies viral video of empty syringe in UM Covid-19 vaccination for teen (VIDEO)" yang tayang di Malay Mail pada 2 Oktober 2021.
Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari Wakil Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Noor Azmi Ghazali. Dia menjelaskan petugas yang menyuntikkan (vaksinator) telah menjalani prosedur dengan benar.
Yakni memberitahukan botol vaksin, jarum suntik, dan juga jarum suntik yang telah diisi oleh vaksin. Seluruh prosedur juga telah diberitahukan pada ibu remaja yang mendampingi proses vaksinasi itu.
"Namun petugas itu tidak sengaja mengambil jarum suntik yang kosong dan memberikannya pada remaja tersebut. Jarum suntik yang kosong memang terletak di meja yang sama seperti yang terlihat dalam video," ujar Dr Noor Azmi dilansir Malay Mail.
"Insiden itu terjadi pada 30 September jam 3 sore di Pusat Vaksinasi Universiti Malaya. Setelah remaja itu sadar tidak diberikan suntikan sesuai dosisnya dia lalu melapor ke orangtuanya dan akhirnya petugas itu meminta maaf dan memberikan suntikan yang benar," katanya menambahkan.
Dr Noor Azmi menegaskan vaksinator yang berada di video itu telah ditegur dan Kementerian Kesehatan bekerja lebih keras untuk meningkatkan prosedur vaksinasi.
"Satgas Covid-19 menyampaikan penyesalan atas insiden ini. Kami juga meminta maaf untuk kesalahan yang ada pada orang tua dan remaja yang disuntuk, kami melihat kejadian ini kelalaian yang tidak disengaja."
Sumber
https://malaysia.news.yahoo.com/health-ministry-clarifies-viral-video-033542137.html
Advertisement
Kesimpulan
Video terkait penyuntikan vaksin covid-19 dengan jarum yang kosong di Malaysia sudah diklarifikasi oleh Pemerintah Malaysia. Remaja tersebut akhirnya sudah mendapat suntikan sesuai dosisnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement