PPKM Diperpanjang sampai 18 Oktober 2021, Ada yang Masuk Level 1

PPKM diperpanjang sampai 18 Oktober 2021, wilayah yang masuk PPKM Level 3 bertambah dari 84 Kabupaten/Kota menjadi 107 Kabupaten/Kota.

oleh Tira Santia diperbarui 04 Okt 2021, 15:38 WIB
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers PPKM diperpanjang di Jakarta, Senin (4/10/2021).

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah kembali memutuskan PPKM diperpanjang sampai 18 Oktober 2021. Dalam penerapan PPKM Level selama dua minggu kedepan, terdapat 20 Kabupaten/Kota yang bertahan di Level 2.

Kemudian untuk wilayah yang masuk Level 3 bertambah dari 84 Kabupaten/Kota menjadi 107 Kabupaten/Kota.

"Itu karena kota-kota di level 2 yang sebelumnya mendapat dispensasi belum mampu mencapai target cakupan vaksinasi," jelas Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (4/10/2021).

Ternyata dalam penerapan PPKM ini, pemerintah akan melakukan ujicoba pemberlakuan PPKM Level 1 untuk Kota Blitar.

Implementasi uji coba PPKM Level 1 diberlakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis 1 sebesar 70 persen dan dosis 1 lansia sebesar 60 persen.

Dikatakan jika penerapan PPKM Level 1 ini akan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat yang normal. Untuk mengimbangi hal tersebut, Tindakan surveillance, testing/tracing, dan peningkatan disiplin protokol kesehatan.

"Kami dan Menkes akan menurunkan tim khusus untuk memantau pelaksanaan PPKM Level 1 di Kota Blitar, sehingga nanti akan menjadi role model buat kota/kab lain," jelas Luhut.

 


Ada Perbaikan

Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada anak dalam program Vaksinasi Keliling di RPTRA Pulo Besar, Sunter Jaya, Jakarta, Selasa (12/7/2021). Kementerian Kesehatan mengalokasi 20 juta dosis vaksin Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun yang diberikan secara bertahap (merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Dia mengakui jika situasi Pandemi Covid-19 terus menunjukkan perbaikan selama dua minggu belakangan ini.

"Kasus konfirmasi nasional turun 98 persen dan kasus konfirmasi jawa bali juga menunjukan penurunan hingga 98,7% dari puncaknya pada 15 juli lalu," jelas dia.

Dia menuturkan jika tingkat reproduksi efektif di Jawa Bali juga sudah berada dibawah 1, dan khusus untuk Bali masih diangka 1.

Selain itu jumlah testing yang dilakukan perhari terus mengalami peningkatan sehingga dapat menurunkan tingkat positivity rate yang sudah berada dibawah 1.

Syarat minimum cakupan vaksinasi lansia untuk penurunan level PPKM dari 3 ke 2 dan 2 ke 1 yang diberlakukan sejak 13 September 2021 mampu meningkatkan kecepatan vaksinasi lansia di jawa bali secara signifikan. Saat ini tingkat vaksinasi dosis 1 untuk Jawa Bali sudah mencapai 37 persen per 30 Sept 2021, naik hampir 5 persen  dari 13 Sept 2021.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya