Liputan6.com, Jakarta Meditasi terkenal sebagai latihan yang berfokus untuk mengolah pikiran dan ketenangan. Padahal meditasi sebenarnya memiliki ragam jenis gerakan lainnya yang bisa masuk dalam list olahraga sehari-hari lho.
"Secara tradisional kita menganggap orang yang meditasi itu duduk bersila di ruangan yang tenang. Padahal sebenarnya ada banyak cara untuk bermeditasi," ujar pelatih kebugaran Jonelle Lewis dikutip Bustle pada Senin, (4/10/21).
Advertisement
Jonelle menjelaskan, selain dengan duduk bersila, meditasi juga bisa dilakukan dengan berjalan, mendaki, dan stretching ringan. Ia menyebutnya dengan moving meditation atau meditasi bergerak.
Terlebih, meditasi juga bisa Anda gunakan untuk menyempurnakan rutinitas olahraga. Hal tersebut dinilai dapat membantu menyeimbangkan kebutuhan manusia secara fisik dan mental.
"Meditasi merupakan pelengkap yang sempurna untuk olahraga karena dapat menyeimbangan kebutuhan fisik dan mental Anda. Bahkan sebenarnya banyak orang sudah mencoba melakukan olahraga yang serupa dengan meditasi," ujar direktur kebugaran sebuah perusahaan teknologi kesehatan, Julz Arney.
Sebelum dan selama berolahraga, Anda dapat mencoba salah satu teknik meditasi seperti visualisasi untuk memfokuskan diri pada setiap sensasi yang muncul pada tubuh. Dengan begitu, Anda bisa dapat lebih sadar dan fokus pada momen yang ada.
Studi yang dipublikasikan dalam Strength and Conditioning Journal pun mengungkapkan bahwa teknik visualisasi dapat meningkatkan kemampuan berolahraga dan membantu Anda melewati titik-titik sulit dari latihan Anda.
"Jika Anda lebih terbiasa dengan latihan fisik tetapi tidak bermeditasi, visualisasi mungkin dapat membuat latihan Anda menjadi lebih fokus," ujar pelatih kebugaran, Jessica Skye.
Ragam manfaat meditasi
Meditasi sudah sejak lama terbukti dapat membantu untuk meningkatkan suasana hati dan energi. Meditasi juga dikenal dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk fokus. Hal ini dinilai dapat membuat olahraga yang akan dilakukan setelahnya menjadi lebih efektif.
"Berfokus saat olahraga mengizinkan Anda untuk melakukan gerakan yang tepat dan mengurangi risiko cidera," ujar head of content programming sebuah perusahaan aplikasi meditasi Headspace, William Fowler.
William menambahkan, saat seseorang sepenuhnya fokus seusai bermeditasi, ia juga memberikan kesempatan pada dirinya sendiri untuk lebih terhubung dengan gerakan-gerakan yang dilakukan. Sehingga dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan otak waktu untuk beristirahat sejenak.
Instruktur yoga Ross Rayburn menjelaskan bahwa kita dapat menambahkan segala jenis gerakan dengan meditasi. Fokuskanlah nafas dan sensasi yang muncul pada tubuh saat berolahraga.
"Pusatkan diri Anda dengan mengambil napas dalam-dalam sebelum melakukan sesi olahraga yang berat, atau sebelum pergi berlari. Cara ini dapat membantu Anda memblokir gangguan dan berfokus hanya pada apa yang ingin Anda capai," kata Ross.
Bahkan jika Anda bukanlah seseorang yang menyukai olahraga, Anda dapat memulainya dengan melakukan meditasi secara rutin terlebih dahulu. Setelah suasana hati sudah terbentuk dengan baik, olahraga yang dilakukan setelahnya pun dapat terasa lebih menyenangkan.
"Begitu banyak orang berolahraga atau bermeditasi untuk mencari rasa tenang itu. Maka dengan menggabungkan dua hal tersebut menjadi cara yang baik dan praktis," ujar Jessica.
Advertisement