Menko Airlangga: Ada Kenaikan Positivity Rate di Padang, Banjarmasin, dan Balikpapan

Menko Airlangga menyatakan bahwa di provinsi di luar Jawa-Bali, PPKM level 4 sudah tidak ada.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 04 Okt 2021, 17:04 WIB
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian (Foto:@Kemenko Perekonomian)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan jumlah kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia.

"Khusus untuk di luar Jawa, dari segi situasi, jumlah kasus (COVID-19) per pulau dari kelompok provinsi: Di Sumatera, recovery rate 95,19 persen dengan fatality rate 35,4 persen dan sejak 9 Agustus hingga 3 Oktober telah turun 91,66 persen," kata dia, Senin (4/10/2021).

"Recovery rate di Nusa Tenggara tercatat 96,78 persen dan fatality rate 2,33 persen, sementara penurunan kasusnya 93,79 persen," lanjut Airlangga.

Di Kalimatan, kini recovery rate COVID-19 mencapai 95,11 persen dan fatality rate 3,15 persen, dengan penurunan kasus 87,44 persen.

Recovery rate COVID-19 di Sulawesi mencapai 95,73 persen dengan fatality rate 2,62 persen, serta penurunan kasus 88,68 persen.

"Kemudian di Maluku dan Papua, recovery rate 95,69 persen, fatality rate 1,71 persen dan penurunannya 88,47 persen," jelas Airlangga.

Sementara itu, kenaikan positivity rate terjadi di Kota Padang, Banjarmasin, dan Balikpapan.

"Target pemeriksaan tercapai di 7 kabupaten kota, 3 kabupaten kota yang tidak mencapai adalah Aceh Tamiang dan Bulungan," ungkap Airlangga.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Luar Jawa-Bali Tak Ada Lagi PPKM Level 4

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) menyampaikan keterangan pers terkait pergantian Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin di Media Center DPR, Jakarta, Rabu (29/9/2021). Lodewijk F. Paulus dipilih menjadi Wakil Pimpinan DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Airlangga dalam kesempatan itu juga menyatakan bahwa di provinsi di luar Jawa-Bali, PPKM level 4 sudah tidak ada.

PPKM Level 3 diberlakukan di 4 provinsi, level 2 di 22 provinsi, dan level 1 diberlakukan di 1 provinsi.

"Kemudian tentunya kita lihat dari kepulauan Riau turun ke level 1 dan dan Kalimantan Timur turun ke level 2," kata Airlangga.

"Selanjutnya dari indikator 10 kabupaten-kota yang diterapkan (PPKM) level 4 di luar Jawa-Bali dalam 2 minggu kemarin (21 September-4 Oktober) yang terjadi kenaikan level adalah di Kota Banjarmasin, kemudian 7 kabupaten turun levelnya dan 2 turun level," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya