Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 2 Oktober di Indonesia, diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Untuk memperingati momen setahun sekali ini, brand fashion Elemwe menggelar Glory Wastra Betawa. Acara juga dimaksudkan untuk mempromosikan produk lokal para pengrajin batik UMKM DKI Jakarta
Baca Juga
Advertisement
Berkolaborasi dengan banyak pelaku usaha seperti UMKM, pengrajin batik dan Hotel Mercure Gatot Subroto Jakarta, acara diselenggarakan secara offline dan online.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan informasi bahwa Jakarta memiliki pengrajin batik di setiap wilayah dengan motif yang beda beda dan tidak kalah menariknya dengan motif batik lain dari berbagai wilayah di Indonesia," kata founder Elemwe, Lily Mariasari, dalam keterangan persnya, Senin (4/10/2021).
Tidak hanya menampilkan produk para pengrajin binaan, ada pula fashion show yang memperkenalkan motif batik baru yaitu Salak, yang merupakan kain batik hasil dari salah satu pengrajin batik di Jakarta, yakni Batik Betawi Rusun Tambora.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berbagai program dibuat untuk membina masyarakat
Kepedulian Elemwe terhadap para pengrajin batik tidak diragukan lagi. Berbagai program dibuat untuk membina masyarakat dengan melibatkan warga di rusun-rusun Jakarta. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih kreatif dan inovatif terutama di masa pandemi.
"Berawal dari melihat saat pandemi banyak pengrajin yang tidak berproduksi, kemudian sering kali melihat motif batik Betawi yang dibuat pengrajin hanya itu - itu saja, sehingga kami tergerak sekali untuk membuat suatu acara dan kebetulan juga bertepatan dengan Hari Batik Nasional serta launching desain baru kami maka terselenggarakan acara ini," lanjut Lily.
Kegiatan yang dihadiri juga oleh Ibu Wagub DKI Jakarta dan Ibu Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta ini secara bersamaan diselenggarakan di beberapa tempat yaitu Hotel Mercure, Hotel Ibis Styles, MBloc, Dunia Fantasi dan beberapa tempat lain-nya.
"Dengan memilih tempat tempat tersebut diharapkan mampu memperkenalkan batik Betawi di kalangan usia sekolah dasar sampai orang tua," tambahnya.
Rangkaian acara yang dimulai sejak 1 Oktober 2021 akan berjalan hingga 29 Oktober 2021. Event yang rencananya akan digelar satu tahun sekali ini diantara diisi dengan berbagai kegiatan seperti, kelas membatik, menjahit masker, demo membatik, fashion show batik dan live IG bertema sejarah batik.
"Saya berharap pandemi usai, saya ingin segera membangkitkan semangat para pengrajin agar kegiatan ini bermanfaat membuka lapangan pekerjaan dengan menjadikan mereka sebagai pengrajin batik, menjembatani para pengrajin dengan para pelaku usaha fashion," tutupnya.
Advertisement
