Terapkan E-Parking, Bobby Nasution Pastikan PAD Langsung Masuk Kas Daerah

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, gencar menerapkan digitalisasi di setiap lini untuk memudahkan masyarakat dan memudahkan monitor oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Termasuk perparkiran yang perlahan dibenahi ke arah digitalisasi.

oleh Reza Efendi diperbarui 04 Okt 2021, 19:42 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution

Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, gencar menerapkan digitalisasi di setiap lini untuk memudahkan masyarakat dan memudahkan monitor oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Termasuk perparkiran yang perlahan dibenahi ke arah digitalisasi.

Hal itu diutarakan Bobby di sela-sela syuting pembuatan konten sosialisasi E-Parking di Pelataran Parkir Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (4/10/2021).

E-Parking di Kota Medan telah mulai berjalan beberapa bulan lalu. Ada sejumlah titik parkir di Medan yang telah mengadopsi teknologi cashless alias pembayaran non tunai.

Hasilnya baik sekalim sebab penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran di Kota Medan meningkat cukup signifikan. Karena dengan pembayaran parkir non tunai, uang yang dibayarkan masyarakat langsung masuk ke kas daerah.

"Digitalisasi pada parkir akan mudahkan dual hal. Pertama konsumen yang mudah membayar tanpa yang cash. Dan mudahkan Pemko Medan, dalam hal ini Dinas Perhubungan," ucap Bobby.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Memudahkan Cek PAD

Bobby di sela-sela syuting pembuatan konten sosialisasi E-Parking

Dijelaskannya, Dinas Perhubungan akan mudah cek berapa PAD yang masuk dari parkir. Sebab, selama ini belum termonitor, dari satu ruas jalan uangnya masuk kas daerah atau masuk kantong orang tak bertanggung jawab.

"Jadi kalau dengan E-Parking ini Dishub akan mudah memantau berapa angka pasti uang masuk untuk kas daerah," kata Bobby, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis, dan Kepala Bidang Parkir, Kesmedi Sianipar.

Diungkapkan Bobby, untuk memperluas wilayah yang menerapkan E-Parking, pihaknya akan menambah sebanyak 22 titik di sejumlah jalan di Kota Medan.

"Yang di Ahmad Yani selama ini masih kerja sama Bank Sumut menggunakan Qris. Nanti kita tambah teknologinya biar makin memudahkan dan banyak pilihan," ungkapnya.


Jukir Akan Tetap Digunakan

Untuk memperluas wilayah yang menerapkan E-Parking, pihaknya akan menambah sebanyak 22 titik di sejumlah jalan

Bobby menegaskan, dengan penerapan digitalisasi di ranah parkir tidak serta merta mengurangi lapangan pekerjaan, utamanya bagi para Juru Parkir atau Jukir.

"Kita akan terus sosialisasi ke masyarakat. Jadi, Jukir itu akan tetap digunakan bisa untuk edukasi," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis menyebut, Jukir akan tetap digunakan namun harus mengikuti standar yang ditetapkan.

"Ada standar yang kita tetapkan, Jukir harus ikuti," ujarnya.

Mengenai 22 titik yang akan segera menerapkan E-Parking, Iswar menuturkan akan segera diumumkan.

"Akan kita launching dalam waktu dekat. Kita akan segera melaksanakan sosialisasi agar seluruh masyarakat mengetahui," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya